Kanker Serviks Untuk Wanita Indonesia

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit yang tengah menghantui para wanita di seluruh dunia. Kanker serviks terjadi karena adanya perubahan struktur sel menjadi hal yang menyeramkan di daerah mulut rahim.
 
Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV dan biasanya menular melalui hubungan seksual dan Semua wanita berisiko terkena kanker serviks. Bahkan di Indonesia itu sendiri angka kematian kanker serviks sangat tinggi. Hal itu disebabkan, karena banyaknya wanita yang tidak mengetahui tentang penyakit ini.
 
Karena begitu besarnya dampak yang dialami wanita, saat ini para pakar kesehatan berbondong-bondong memberikan penyuluhan atau pengetahuan ekstra seputar kanker serviks. Begitu juga halnya yang dilakukan oleh Rumah Sakit Antam Medika bersama SOHO Group dan MSD dalam rangka memperingati hari Kartini.
 
Dalam seminar yang bertema Deteksi Dini Kanker Serviks ini bertujuan untuk membentuk kepedulian semua para wanita Indonesia dan untuk menumbuhkan awareness kepada masyarakat awan agar dapat lebih berhati-hati dan mengetahui betul bahaya dari kanker serviks.
 
Bahkan, dr. Reino Rambey, Sp0G mengemukakan bahwa, di dunia setiap harinya 700 wanita meninggal karena kanker serviks dan 80% kasus kematian terjadi di negara-negara berkembang dan penyebabnya dikarenakan adanya virus yaitu HPV (Human Papilloma Virus). Dari sekian banyak tipe HPV, diteliti bahwa HPV nomor 16 dan 18 merupakan 70% penyebab kasus kanker serviks di dunia.
 
Sayangnya, kebanyakan orang mengetahui ia terkena kanker serviks pada stadium lanjut. Hal tersebut dikarenakan tidak didapatkannya gejala pada stadium awal yang membuat penderita tidak waspada. Pada tahap awal, kanker serviks tidak menampakkan gejala. Namun pada kasus kanker serviks stadium lanjut, beberapa gejala dapat muncul seperti: perdarahan, keputihan yang berbau, sulit buang air kecil, dan nyeri panggul.
 
Selain itu Anda juga dapat mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan secara teratur kondisi organ reproduksi ke dokter. Sangat disarankan bagi wanita yang telah menikah atau telah aktif secara seksual, untuk secara teratur (setahun sekali) melakukan screening dengan metode pap smear.
 
Semoga bermanfaat!
 
 

Related Posts

0 Response to "Kanker Serviks Untuk Wanita Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...