Apakah Orang yang Sakit Tukak Lambung Boleh Minum Susu

Banyak yang berpendapat bahwa gejala tukak lambung akan membaik setelah minum susu. Tapi ada juga yang berpikir sebaliknya. Jadi sebenarnya, apakah orang yang memiliki tukak lambung boleh minum susu? Apa pengaruh susu pada tukak lambung? Cari tahu fakta medisnya di artikel ini.

Sekilas tentang tukak lambung

Tukak lambung yang juga dikenal dengan sebagai peptic ulcer adalah luka yang terjadi pada dinding lambung. 

Gejala yang paling umum dari kondisi ini adalah nyeri perut, mual atau muntah, kembung, serta sensasi panas di dada (heartburn). Rasa sakit dapat meningkat ketika perut Anda kosong dan lebih baik setelah Anda makan. Semakin parah lukanya, semakin buruk pula gejala yang akan timbul memengaruhi Anda.

Dalam kasus yang parah, tukak lambung dapat menyebabkan perdarahan. Anda mungkin dapat mengeluarkan tinja gelap, atau muntah darah yang terlihat seperti kopi. Perdarahan ini terjadi dari waktu ke waktu atau secara tiba-tiba. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini juga bisa menyebabkan pendarahan yang mengancam jiwa.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini. Namun salah satu yang paling umum adalah karena infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Selain itu, beberapa faktor lain seperti penggunaan obat NSAID jangka panjang, merokok dan konsumsi alkohol juga turut memicu tukak lambung.

Lantas, apakah orang yang memiliki tukak lambung boleh minum susu?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Malm University Hospital di Swedia, asupan tinggi produk susu fermentasi atau produk susu yang sudah diolah menurunkan risiko tukak lambung dibandingkan mengonsumsi susu murni yang justru meningkatkan risiko tukak lambung. Penelitian ini melibatkan 11 ribu orang dan 332 orang diketahui memiliki tukak lambung setelah melakukan pemeriksaan sinar-X dan endoskopi.

Pada penelitian ini ditemukan mereka yang menderita tukak lambung memiliki asupan rendah produk susu fermentasi, namun tinggi asupan susu. Asupan lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan asam linolenat juga lebih tinggi pada penderita tukak lambung. Mereka yang memiliki asupan tinggi produk susu fermentasi justru menurunkan risiko tukak lambung.

Meski begitu, Anda disarankan untuk selalu konsultasikan diri ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah Anda boleh minum susu atau tidak. Hal ini dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan nantinya. Pasalnya mengonsumsi susu terkadang dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat tukak lambung. Namun setelahnya, susu akan meningkatkan kadar keasaman lambung sehingga lambung Anda jadi akan bertambah nyeri.

Bagaimana cara menghindari tukak lambung?

Gaya hidup sehat adalah kunci untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Untuk membantu proses penyembuhan serta menghindari gejala tukak lambung yang makin parah, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Beberapa langkah sederhana ini meliputi:

• Batasi konsumsi alkohol


• Berhenti merokok


• Menghindari stres


• Untuk mencegah bakteri dan infeksi bakteri, cuci tangan secara teratur


• Pastikan untuk membersihkan dan memasak semua makanan secara menyeluruh dan matang sempurna


• Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dari buah dan sayuran

Selain itu, untuk mencegah tukak lambung yang disebabkan oleh obat-obatan NSAID, cobalah batasi penggunaan obat ini. Jika Anda perlu mengonsumsi obat NSAID, ikuti dosis yang dianjurkan dan pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.

Share this post