Apakah Minum Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan




Survei Sosial Ekonomi Indonesia mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata konsumsi kopi hingga 5,42 persen di Indonesia. Hal ini didukung dengan hasil Riset Kesehatan Dasar yang menunjukkan bahwa 31 persen penduduk Indonesia yang berusia lebih dari 10 tahun mengonsumsi kopi lebih dari 1 kali dalam sehari.


Kafein adalah salah satu zat yang terkandung dalam kopi. Kafein aman dikonsumsi, namun dengan takaran yang ditentukan. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM, batas konsumsi kafein maksimum adalah sebanyak 150 miligram per hari, yang dibagi minimal dalam 3 dosis. Sedangkan kopi, bisa mengandung 50-200 miligram kafein per cangkir, tergantung penyeduhannya. Lalu, adakah hubungan konsumsi kafein dalam kopi dengan menurunkan berat badan?


Hubungan antara kopi, kafein, dan menurunkan berat badan


Kafein mungkin mampu membantu mengurangi sedikit dan mencegah peningkatan berat badan, namun ternyata belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa konsumsi kopi berkafein bisa menurunkan berat badan secara signifikan dan permanen.


Beberapa penelitian bahkan baru hanya dilakukan terhadap binatang, sehingga meragukan bila menyamakan hasilnya terhadap manusia. Meskipun begitu, terdapat beberapa teori yang mungkin dapat mendukung pendapat konsumsi kopi berkafein bisa menurunkan berat badan tersebut.



  • Kafein dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda dan membantu tubuh Anda dalam membakar kalori yang Anda konsumsi.

  • Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan menangkal rasa kantuk dalam diri Anda, sehingga Anda dapat beraktivitas dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengeluarkan energi yang lebih banyak.

  • Kafein yang dikonsumsi dalam kopi dapat menekan nafsu makan Anda. Hal ini sesuai dengan suatu penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 yang mengungkapkan bahwa, orang yang minum kopi pada hari itu, makan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.


Teori-teori tersebut akan benar-benar terbukti tentu bila Anda tidak menambahkan pemanis pada seduhan kopi Anda, mengingat kombinasi dari kopi dan kafein mungkin akan menghasilkan seduhan yang terasa agak pahit. Penambahan pemanis buatan tentu malah akan meningkatkan kalori yang Anda konsumsi.


Apa yang terjadi bila mengonsumsi kafein berlebih?


Reaksi terhadap konsumsi kafein berlebih pada diri seseorang memiliki dampak yang bervariasi. Namun secara umum, berdasarkan tingkat keparahannya, Badan POM membaginya jadi 3 tingkat;



  • Keracunan kafein pada tingkat ringan akan menimbulkan gejala mual dan selalu terjaga

  • Pada tingkat sedang, Anda akan merasakan gelisah, muntah hingga peningkatan tekanan darah

  • Sedangkan keracunan kafein tingkat berat akan menyebabkan Anda muntah parah berkepanjangan hingga kejang.


Berdasarkan jangka waktu konsumsinya, mengonsumsi kafein sekali minum dan dalam jumlah yang melebih dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan perasaan sangat gelisah, halusinasi, denyut jantung lebih cepat, hingga demam. Sedangkan konsumsi kafein secara terus menerus pada orang dewasa dapat menyebabkan perasaan gugup, cemas, gelisah, hingga tremor (gemetar pada anggota tubuh di luar kemauan).


Selain terdapat pada kopi, kafein juga terkandung dalam teh, cokelat, minuman bersoda dan minuman berenergi lain. Perlu diketahui juga bila, kafein merupakan kandungan yang dapat menimbulkan efek ketagihan serta tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, diabetes, ibu hamil dan hipertensi.


Jadi, berapa banyak kopi yang telah Anda minum hari ini?





0 Response to "Apakah Minum Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...