5 Faktor Penyebab Kanker Kulit yang Paling Sering Terjadi
Kanker kulit merupakan sebuah kondisi kelainan sel DNA yang tidak normal di kulit manusia, dan secara umum menyerang sel tubuh sehat dengan ganas. Kelainan ini menyebabkan sel tumbuh dengan tidak terkendali dan membentuk massa sel kanker. Sebagian besar kerusakan DNA di sel kulit diakibatkan dari radiasi ultraviolet (UV) yang ditemukan di sinar matahari.
Selain itu, kanker pada kulit berisiko jika kulit terkena zat beracun atau Anda memiliki kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah. Umumnya, ada 3 jenis kanker pada kulit, pertama adalah karsinoma sel basal yang merupakan jenis kanker yang paling umum menyerang kulit, kedua ada karsinoma sel skuamosa, dan yang terakhir adalah melanoma. Nah, selain hal tersebut, faktor apa lagi yang bisa menjadi penyebab kanker kulit?
Beberapa hal penyebab kanker kulit
1. Paparan sinar matahari langsung
Sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB bisa merusak DNA di dalam sel kulit manusia. Sinar matahari biasanya mulai memengaruhi DNA gen yang mengontrol pertumbuhan sel kulit. Jika Anda terlalu lama dan terlalu sering terkena paparan sinar matahari, Anda bisa berisiko besar terkena kanker kulit.
Lalu, paparan sinar matahari cenderung paling berbahaya di jam-jam tertentu, seperti di atas jam 10 sampai jam 5 sore. Jika Anda rutin keluar rumah tanpa memakai krim tabir surya, hal itu juga dapat meningkatkan risiko kanker di kulit Anda.
2. Menggelapkan kulit dengan alat UV
Menggelapkan kulit atau biasa dikenal dengan tanning, merupakan salah satu penyebab kanker kulit yang sering terjadi. Hal ini dipercaya karena alat tanning kulit menggunakan lampu UV untuk membuat kulit lebih gelap. Seperti yang diketaui, kalau paparan sinar UV secara langsung dan terus menerus bisa menyebabkan kulit mengalami penuaan dini.
Ada baiknya, tanning tidak dilakukan terlalu sering karena bisa berdampak buruk bagi kulit. Kalaupun Anda telah melakukannya, Anda bisa berkonsultasi ke dokter guna mengurangi dampak risiko kanker kulit. Andapun bisa menggunakan beberapa obat-obatan medis yang berguna memperbaiki sel-sel kulit setelah tanning.
3. Infeksi yang biasanya disebabkan bahan-bahan kimia
Kulit yang terluka (luka bakar, luka borok, ataupun luka baru) lalu terkena bahan-bahan kimia atau sinar UV, bisa menjadi salah satu pemicu kanker kulit. Bahan-bahan kimia yang menyebabkan kulit terkena kanker antara lain zat arsenik dan petrolium. Meskipun tidak terlalu berisiko tinggi, namun tetap saja hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan sel pada kulit.
4. Merokok
Sudah banyak diketahui, kalau merokok merugikan kesehatan. Selain kanker paru-paru, kanker kulit juga bisa menjadi salah satu ancamannya. Menurut para pakar Archives of Dermatology, jika perokok memiliki kekebalan tubuh yang lemah, mereka biasanya rentan terhadap sel kanker.
5. Terpapar radiasi
Ya, selain beberapa penyebab di atas, radiasi juga berperan banyak terhadap penyebab kanker kulit manusia. Pasalnya, penggunaan radiasi sinar X yang cukup lama akan menyebabkan keadaan atau kondisi, seperti sindrom nevus sel basal atau xeroderma pigmentosum. Di mana kedua kondisi tersebut sangat berisiko terkena penyakit kanker kulit. Biasanya kondisi ini sering dialami oleh orang yang menjalani kemoterapi, atau berada di lingkungan pabrik yang punya radiasi tinggi.
0 Response to "5 Faktor Penyebab Kanker Kulit yang Paling Sering Terjadi"
Post a Comment