3 Tanda Disfungsi Seksual Pada Wanita Apakah Anda Mengalaminya

loading...

Apakah Anda merasa kurang bergairah belakangan ini? Hati-hati, bisa jadi Anda mengalami gangguan yang membuat Anda tidak nyaman untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Kondisi ini sering kali dialami oleh kaum wanita, tidak hanya sekali tetapi mungkin berkali-kali dalam hidupnya. Disfungsi seksual adalah keadaan di mana seseorang mengalami gangguan fungsi seksual yang dapat menyebabkan depresi serta rasa tertekan. Ada beberapa tanda yang menandakan bahwa Anda mengalami disfungsi seksual, yaitu:

1. Gairah menurun

Jika Anda mengalami penurunan gairah atau bahkan tidak memilki gairah sama sekali untuk melakukan hubungan seksual, maka mungkin saja Anda mengalami disfungsi seksual.

Tidak adanya keinginan untuk melakukan hubungan seksual dapat terjadi pada wanita di beberapa waktu tertentu yaitu, ketika selama kehamilan, sesaat setelah melahirkan, atau sedang mengalami stres. Namun pada wanita yang mengalami disfungsi seksual, penurunan gairah yang terjadi dalam waktu yang lama atau bisa dibilang kronis.

Penurunan gairah pada wanita juga dapat terjadi jika kadar hormon testoteronnya mengalami penurunan. Hormon testoteron tidak hanya dimiliki oleh kaum pria saja, tetapi juga ada pada tubuh wanita meskipun dalam jumlah yang tidak banyak.

2. Tidak bisa orgasme

Wanita yang tidak bisa mencapai orgasme atau memiliki masalah ketika orgasme dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

• Primer, ketika seorang wanita tidak bisa mencapai orgasme sama sekali


• Sekunder, yaitu wanita yang pernah mengalami orgasme di masa lalu namun sekarang tidak bisa melakukannya.

Walaupun beberapa wanita mengaku tidak perlu orgasme untuk menikmati hubungan seksual, tetapi ketidakmampuan untuk mencapai orgasme menjadi masalah bagi sebagian besar wanita dan pasangannya. Ada beberapa hal yang membuat seorang wanita tidak bisa mencapai orgasme kerika melakukan hubungan seksual, yaitu:

• Ada rasa takut atau kurangnya wawasan serta pengetahuan tentang seks


• Tidak mendapatkan rangsangan yang cukup untuk mencapai orgasme


• Memiliki masalah dengan pasangan


• Sedang depresi, stres, cemas, atau tertekan


• Memiliki pengalaman seksual yang tidak menyenangkan

Atau masalah orgasme wanita juga bisa disebabkan karena wanita tidak bisa melepaskan diri walaupun telah mencapai orgasme. Hal ini merupakan alasan yang paling sering terjadi pada sebagian besar wanita.

3. Timbul rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual

Sering kali para wanita mengalami disfungsi seksual karena setiap melakukan hubungan seksual, mereka merasakan sakit. Berikut adalah jenis-jenis nyeri yang ditimbulkan selama melakukan hubungan seksual:

• Dispareunia, yaitu rasa sakit yang timbul ketika melakukan pemanasan atau foreplay sebelum hubungan seksual.


• Vaginismus, yaitu rasa sakit yang terjadi ketika melakukan penetrasi ke vagina. Otot-otot di sekitar vagina menjadi tegang sehingga menimbulkan rasa nyeri. Vaginismus bisa terjadi karena wanita tersebut menganggap bahwa melakukan hubungan seksual akan menimbulkan rasa sakit atau saat ia beranggapan bahwa seks adalah suatu hal yang salah. Selain itu, memiliki riwayat operasi pada vagina juga dapat menyebabkan hal ini.


• Noncoital sexual pain, adalah rasa nyeri yang diakibatkan karena vagina dimasukkan hal-hal lain selain penis, seperti jari atau lainnya.

Share this post

loading...