Saat Hamil, Hindari 5 Hewan Peliharaan Ini!

Saat Hamil, Hindari 5 Hewan Peliharaan Ini
Freepik/freepic.diller

Mama punya hewan peliharaan apa saja nih di rumah?

Memelihara hewan yang sudah dianggap sepert teman sendiri memang pasti menyenangkan ya, Ma.  Apalagi kalau lucu dan tingkahnya menggemaskan.

Namun, untuk Mama yang sedang hamil harus bisa waspada ya dengan hewan peliharaan di rumah. Jangan sampai kesehatan kehamilan terganggu akibat virus atau bakteri dari hewan yang ada di sekitar Mama. Menjaga kesehatan kandungan tidak hanya dari asupan makan saja lho, tetapi juga hewan peliharaan.

Berikut rekomendasi Popmama.com terhadap hewan peliharaan yang harus Mama hindari selama masa kehamilan.

1. Hamster

1. Hamster
Pixabay/1267434

Mama pasti setuju ya, kalau hamster termasuk hewan peliharaan yang mungil dan menggemaskan. Memelihara hamster di rumah sebenarnya tidak berbahaya untuk kesehatan ibu hamil, asalkan tetap dirawat kebersihannya.

Usahakan jangan sampai hamster yang Mama pelihara terinfeksi virus LCMV (Lymphocytic Choriomenigitis Virus), sebuah virus yang terdapat pada hewan pengerat. Hamster yang terkena virus ini biasanya karena tertular dari tikus liar yang ada di rumah. Mama harus lebih berhati-hati saat musik hujan karena tikus biasanya akan mulai bermunculan di sekitar rumah.

Virus LCMV tidak bisa disepelekan, ini satu-satunya virus yang bisa menembus dinding plasenta di dalam rahim Mama. Kalau janin terinfeksi virus LCMV, kelahirannya bisa mengalami kecacatan atau bahkan meninggal.

Penularan virus LCMV sendiri dapat ditularkan dari urin atau kotoran hamster. Mama harus bisa melihat gejala-gejala yang bisa terjadi akibat virus LCMV, seperti:

  • Flu
  • Mual
  • Demam
  • Nyeri otot
  • Leher kaku
  • Sakit kepala
  • Muntah-muntah
  • Kurangnya nafsu makan

Kalau Mama ingin memastikan terkena virus LCMV atau tidak, sebaiknya segera konsultasikan gejala yang terjadi ke dokter kandungan ya. Tujuannya agar Mama segera diberi suntikan antibiotik

2. Anjing  

2. Anjing  
Freepik/freepic.diller

Punya anjing nggak di rumah, Ma?

Hewan yang dianggap sebagai sahabat manusia paling setia ini sebenarnya tidak berbahaya untuk ibu hamil, asalkan dijaga kebersihannya. Agar anjing peliharaan Mama tidak terkena penyakit rabies, perlu dipastikan ya agar mendapatkan vaksin rabies.

Anjing yang dijaga kebersihan tubuh dan kandangnya tidak akan terlalu membahayakan. Pastikan kalau anjing di rumah benar-benar bersih dari sampai ke bulunya ya, Ma.

Akan berbahaya jika bulu-bulu anjing terdapat banyak bakteri kutu karena ini bisa menimbulkan penyakit kulit. Bakteri inilah akan menjadi ancaman untuk ibu hamil.

Perlu Mama ketahui nih, penyakit kulit yang diakibatkan oleh kutu anjing biasanya sejenis jamur. Jamur inilah yang akan menimbulkan rasa gatal-gatal, apalagi kalau Mama berdekatan dengan anjing yang kurang bersih.

Kalau Mama sudah merasakan gatal-gatal akibat anjing, ada baiknya langsung berkonsultasi ke dokter kulit ya. Jangan ditunda-tunda ya karena bisa berbahaya.

3. Unggas

3. Unggas
Pixabay/aidah7

Hewan unggas seperti ayam, bebek atau burung setidaknya perlu dijauhkan dari ibu hamil. Apalagi kalau ada hewan unggas di rumah yang sedang terjangkit flu burung. Ini akan sangat rawan dan berbahaya untuk kesehatan ibu hamil.

Untuk menghindari hal tersebut, langkah yang bisa dilakukan adalah memberikan vaksin flu burung pada seluruh peliharaan hewan unggas di rumah. Lalu pastikan kalau unggas tidak dibiarkan bebas begitu saja ya.

Berdiskusilah dengan pasangan untuk membeli atau membuat kandang untuk tempat tinggal para unggus. Lalu usahakan berikan jarak dari rumah agar tidak berdampingan langsung dengan tempat tinggal utama. Ini menjaga agar kebersihan rumah bisa tetap bersih dari kotoran unggas.

4. Kucing

4. Kucing
Freepik/topntp26

Untuk Mama yang sudah memelihara kucing dari sebelum hamil pasti susah untuk dilepas ya. Apalagi kalau sudah sayang dan menganggap kucing sebagai teman sendiri. Memelihara kucing memang sangat membantu Ibu hamil dalam mengatasi tingkat stres, namun tetap ada resikonya.

Penyebaran toksoplasma di dalam tubuh ibu hamil, bukan hanya terjadi karena mengonsumi makanan kurang matang atau tidak menjaga kebersihan bahan makanan saja. Taksoplasma bisa ditularkan dari kotoran kucing yang Mama pelihara di rumah.

Jangan diremehkan ya, Ma. Toksoplasma bisa berakibat buruk untuk kesehatan janin, untuk itu kebersihan kucing dan kandangnya harus bisa tetap dijaga ya.

5. Kura-kura

5. Kura-kura
Pixabay/53084

Mungkin Mama bertanya-tanya, kenapa harus menghindari kura-kura saat hamil?

Kura-kura yang Mama pelihara di rumah itu bisa menularkan bakteri salmonella lho, Ma. Bakteri ini tidak hanya ditularkan oleh kura-kura saja, namun beberapa hewan reptil lainnya.

Ada baiknya Mama yang kekebalan tubuhnya sedang rendah bisa menghindari hewan reptil ya. Bakteri salmonella yang berada di dalam kura-kura bisa berisiko membuat kekebalan tubuh Mama menurun drastis. Kalau kekebalan tubuhnya Mama saja sudah rendah, akan semakin turun jika terkena bakteri salmonella. Ini juga akan berakibat janin di dalam kandungan juga ikut melemah.

Untuk itu harus lebih berhati-hati selama masa kehamilan ya, Ma.

0 Response to "Saat Hamil, Hindari 5 Hewan Peliharaan Ini!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...