Pengaruh Obat Pada Janin

loading...





Read Also






Obat berpindah dari ibu ke janin lewat plasenta yang juga jalan zat gizi untuk tumbuh kembang janin. Di plasenta, obat dan zat gizi di darah ibu melewati selaput tipis yang memisahkan darah ibu dengan darah janin. Jadi hati-hatilah minum obat saat hamil. Jangan minum obat sembarangan tanpa rekomendasi dokter.

Obat memengaruhi janin lewat beberapa cara:
  • Langsung berkerja pada janin, menyebakan kerusakan, kelainan perkembangan atau kematian.
  • Memengaruhi fungsi plasenta, yaitu mengerutkan pembuluh darah sehingga mengurangi suplai oksigen dan zat gizi ke janin.
  • Menyebabkan otot rahim berkontraksi sangat kuat, sehingga mengurangi aliran darah ke janin, dan mencederainya.
Pengaruh obat pada janin tergantung pada tingkat perkembangan janin, dosis dan kekuatan obat.
  • Obat tertentu, seperti hormon  pada pil KB, obat oral anti-diabetes turunan sulfonil urea, antibiotika golongan sulfat dan lain-lain, yang diminum di awal kehamilan (sebelum hari ke-17 setelah pembuahan), bisa menyebabkan kematian janin atau tidak memengaruhi janin sama sekali. Pada saat itu janin sangat kebal terhadap cacat bawaan.
  • Pada hari ke-17 hingga ke-57 setelah pembuahan-saat organ tubuh mulai terbentuk janin sangat rentan terhadap terjadinya cacat bawaan. Obat yang sampai ke janin bisa menyebabkan keguguran, cacat bawaan yang terlihat jelas, atau cacat yang baru tampak di kemudian hari.
  • Obat yang diminum setelah organ tubuh janin terbentuk sempurna (usia kehamilan trimester I, setelah 12 minggu), berpeluang kecil menyebabkan cacat bawaan yang nyata, tetapi bisa menyebabkan perubahan dalam pertumbuhan dan fungsi organ serta jaringan yang telah terbentuk secara normal. Misal, obat antibiotika golongan tetracycline, doxycycline, streptomycin dan kanamycin, obat anti-pembekuan darah, golongan antihistamin dan lain-lain.

Related Posts

loading...

0 Response to "Pengaruh Obat Pada Janin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel