Memilihkan Buku untuk Bayi 0-6 bulan

loading...

Ketika Anda mengenalkan buku kepada bayi, saat itulah  Anda  mulai membangun kemampuan literasinya. Bayi mulai akrab dengan konsep buku seperti  desain, bentuk, warna, tekstur. Bayi juga  akrab dengan konsep umum isi buku, ada awal dan akhir cerita. Sedangkan saat  Anda membacakan buku, bayi akan  belajar huruf atau gambar yang disesuaikan dengan suara.

Lewat itu  kemampuan bahasanya berkembang. Aktivitas membaca tersebut juga dapat mengasah keterampilan bayi mendengar, melihat, berkonsentrasi, mengenal  irama, mengenal warna, tekstur, bentuk dan yang tak kalah penting adalah membangun  bonding antara Anda dan anak. Namun  sebaiknya, menurut Dr. Tati D. Wardi, ahli pendidikan literasi dan sastra anak, lulusan Ohio State University, Columbus, AS, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan ketika memilih  buku untuk bayi seperti bernarasi sederhana agar bayi dengan mudah menunjuk nama satu demi satu.

Ilustrasinya  tidak ramai. Obyek yang satu dengan  yang lain,  bisa dibedakan dan dikenali dengan mudah oleh bayi. Sedangkan bukunya dalam format tidak mudah robek, kata Tati yang juga dosen di Universitas Islan Negeri, Syarif Hidayatullah, Jakarta ini.

Pada bayi usia 0-6 bulan paling senang mendengar suara yang paling familiar baginya sejak di dalam kandungan, yakni suara ibunya. Apa pun yang Anda bacakan, entah itu buku cerita, sisipan Buncil, bahkan laporan perjalanan, tak jadi masalah, sejauh ia bisa mendengar suara merdu ibunya.

Jadi, mainkan suara Anda dan coba beragam nada pada saat membaca untuknya karena akan merangsang indera pendengarannya. Di usia 4 bulan, bayi akan mulai menunjukkan minat terhadap buku dan mulai bereksperimen dengan cara menggigit atau meremasnya.

Pilihkan buku-buku dari bahan yang empuk, ringan, berukuran tak terlalu besar, serta bebas ujung yang tajam. Jika memungkinkan, cari buku yang terbuat dari bahan antibasah dan antisobek, sehingga lebih awet dipakai.

 

loading...

Share this post