Bagaimana Seseorang Bisa Mengalami Alergi Makanan

Tahukah Anda bahwa alergi makanan bisa berkembang di semua usia? Bukan hanya saat Anda masih kecil, tapi saat Anda sudah dewasa pun alergi makanan bisa berkembang. Beberapa orang mungkin tidak mempunyai alergi makanan apapun di masa kecilnya, tapi ketika beranjak dewasa ia bisa memunculkan reaksi alergi ketika makan makanan tertentu. Sebenarnya, bagaimana sih alergi makanan berkembang?

Kenapa tubuh Anda bisa mengalami alergi makanan?

Dalam tubuh Anda, terdapat sistem kekebalan tubuh yang melindungi Anda dari agen-agen asing (seperti bakteri dan virus) yang dapat membahayakan tubuh. Sistem kekebalan ini bisa mengetahui mana zat yang baik dan yang jahat bagi tubuh. Jika ada zat asing yang jahat bagi tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan melawannya dan terjadilah reaksi.

Sistem kekebalan tubuh ini sangat berkaitan dengan perkembangan alergi terhadap makanan. Saat menghadapi makanan, kerja sistem kekebalan tubuh agak berbeda karena seluruh zat yang ada dalam makanan harus diproses bukan ditolak. Bakteri baik dalam usus membantu mencerna zat-zat dalam makanan ini. Selain itu, bakteri baik juga bersaing dengan bakteri jahat yang berbahaya dalam makanan. Kemampuan tubuh dalam menekan insting membunuh zat asing yang berbahaya pada usus saat mencerna makanan dinamakan dengan toleransi oral.

Namun, terkadang tubuh gagal dalam menekan respon imun ini sehingga menyebabkan reaksi alergi terhadap zat makanan tertentu. Sistem kekebalan tubuh juga bisa salah mengenali zat dalam makanan sebagai zat asing, sehingga tubuh akan memunculkan reaksi alergi.

Untuk bisa memunculkan reaksi alergi, tubuh memerlukan beberapa waktu. Zat yang menyebabkan alergi harus berada pada titik tertentu sehingga bisa memunculkan reaksi alergi. Zat ini bisa masuk ke tubuh berkali-kali tanpa memunculkan reaksi alergi. Dan, pada saat sudah melewati batas, maka tubuh akan bereaksi. Maka, tak heran jika ada beberapa orang yang baru memunculkan reaksi alergi pada saat sudah dewasa.

Ciri dan gejala alergi makanan

Berbagai reaksi alergi makanan bisa muncul dalam bentuk yang berbeda-beda, dari yang ringan sampai yang serius. Ini tergantung dari bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap zat yang dikira berbahaya dan seberapa banyak zat tersebut yang masuk ke tubuh Anda.

Umumnya, reaksi alergi memunculkan gejala pada kulit dan sistem pernapasan. Beberapa reaksi alergi yang masuk dalam kategori ringan sampai sedang adalah:

• Gatal-gatal pada kulit


• Pembengkakan pada wajah, bibir, atau mata


• Sakit perut


• Muntah

Sedangkan, beberapa reaksi alergi yang cukup parah adalah:

• Sulit bernapas


• Bengkak pada lidah


• Sulit berbicara atau suara serak


• Mengi atau batuk terus menerus


• Pusing


• Wajah terlihat pucat

Alergi makanan bisa mencapai tingkat yang membahayakan

Alergi makanan bisa mencapai tingkat yang berbahaya sampai mengancam jiwa. Ini disebut dengan anafilaksis. Jika setelah makan Anda memunculkan reaksi alergi yang cukup parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Jika terbukti makanan tertentu mengakibatkan alergi makanan pada Anda, maka sebaiknya Anda jangan lagi memakan makanan tersebut. Bahkan, beberapa orang dapat memunculkan reaksi alergi dengan hanya menghirup aroma makanan tertentu. Untuk mengetahui apakah Anda mempunyai alergi makanan, Anda perlu menjalani beberapa tes.

Share this post