Waspada Demam Berdarah pada Anak

Demam berdarah dapat menyerang siapa saja, baik dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Sebagai orangtua, tentunya perlu teliti terhadap kesehatan buah hatinya. DBD umumnya dimulai dari demam biasa, batuk dan pilek. Orangtua perlu waspada jika sang buah hati memiliki tanda-tanda DBD berikut:

• Anak Anda memiliki demam tinggi sampai 105.8F (40C)
• Dia mengeluh nyeri sendi
• Sering sakit kepala dan menggigil
• Nyeri pada mata bagian belakang
• Tampak ruam pada bagian kulit
• Mengalami flu dan batuk

Anda perlu waspada bila anak menunjukkan gejala DBD yang lebih parah, yaitu:

• Sakit perut
• Adanya pendarahan di bagian hidung dan gusi
• Tekanan darahnya rendah
• Sering muntah atau mual
• Sesak napas
• Gatal-gatal pada telapak kaki

DBD ini membuat kondisi buah hati Anda sangat pucat dan lemah. Orangtua sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda ini. Sebab, pada kondisi yang serius, DBD dapat mengakibatkan kematian.

Cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mencegah demam berdarah adalah tidak membiarkan nyamuk berkembang biak di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermainnya.

Lakukan beberapa pencegahan DBD di bawah ini:

• Menjaga lingkungan yang bersih dan higienis
• Menyingkirkan semua genangan air yang ada di sekitar rumah, seperti pot bunga. Karena di tempat itulah nyamuk DBD berkembang biak
• Menutup jendela dan pintu rumah sebelum malam, karena malam adalah waktu ketika nyamuk mencoba untuk memasuki rumah Anda
• Memasang kawat nyamuk pada pintu dan jendela kamar anak Anda
• Oleskan krim anti nyamuk pada tangan dan kaki anak pada pagi, siang dan malam hari.
• Menutupi anak Anda dengan pakaian tertutup, misalnya  memakai celana dan baju berlengan panjang, terutama saat anak bermain di luar rumah.
• Gunakan obat nyamuk untuk di dalam rumah. Tapi Anda harus pastikan anak-anak tidak menghirup ini. Anda dapat menyemprotkan obat nyamuk di kamar, kemudian tutup kamarnya untuk beberapa waktu sampai aromanya menghilang.

 

Ditinjau oleh: dr. Adnan Yusuf

Share this post