Pemberian ASI untuk Bayi Prematur
ASI merupakan asupan terbaik untuk bayi karena ASI mengandung setidaknya 400 nutrisi khusus yang diperlukan oleh otak bayi agar dapat tumbuh optimal. Oleh sebab itu, ibu disarankan memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi.
Tapi, bagaimana jika bayinya prematur? Tak jarang orangtua kesulitan memberikan ASI untuk bayi prematur. Apalagi bayi prematur harus mendapatkan perawatan medis khusus.
Bayi prematur lahir kurang dari 37 minggu atau lahir sebelum tanggal kelahiran seharusnya. Bayi prematur biasanya akan memiliki tubuh yang kecil dengan ukuran kepala yang tidak normal sebab ia belum memiliki cukup waktu untuk tumbuh kembang di dalam rahim.
Pemberian ASI kepada bayi prematur berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan. Pada hari-hari pertama, disarankan memberikan ASI dengan sendok atau cangkir sebanyak 8 - 12 kali dalam sehari.
Penggunaan cangkir atau sendok memang menimbulkan risiko tersedak. Namun, cara tersebut cukup aman bagi bayi prematur karena meminum ASI dengan cangkir memerlukan waktu yang cukup lama. Otomatis bayi akan meminum ASI sedikit demi sedikit dibandingkan dengan memakai botol. Ibu juga jangan khawatir sebab bayi prematur sudah memiliki refleks menelan.
Selain itu, memberikan ASI dengan cangkir atau sendok membuat bayi dapat mengatur kebutuhan minum sesuai perkembangan neurologis bayi prematur, sehingga tidak menyebabkan keterpaksaan saat minum.
Saat bayi sudah mampu mengembangkan refleks mengisap dan suhu tubuh bayi telah normal, Anda dapat mulai mengajarinya mengisap ASI secara langsung. Bagaimana pun menyusui secara langsung lebih baik karena dapat mengurangi risiko infeksi dari wadah yang kurang higienis.
Memberikan ASI kepada bayi prematur dapat membantu bayi mendapatkan nutrisi, fisiologis, maupun emosional yang penting untuk tumbuh kembang bayi. Selain itu, usahakan Anda dapat memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan untuk bayi. (PR)
Di-review oleh dr. T. Ari Wibowo
0 Response to "Pemberian ASI untuk Bayi Prematur"
Post a Comment