Mama, Perhatikan Hal Ini Saat Menyusui Bayi dengan Down Syndrome
Di luar sana, banyak ibu yang berjuang saat menyusui. Namun bagi ibu yang bayinya lahir dengan down syndrome, menyusui tentu saja akan menjadi perjuangan yang lebih menantang.
Mengingat, banyak tantangan yang akan dialami bayi dengan down syndrome ketika ia menyusui, seperti low muscle tone atau elastisitas otot yang rendah membuatnya lebih sulit mengisap puting payudara. Belum lagi saat bayi harus tinggal lebih lama di ruangan perawatan intensif seperti NICU.
Meskipun begitu, banyak ibu yang diketahui berhasil menyusui bayi dengan down syndrome.
Tentu saja ini perlu ketekunan dan cara yang tepat. Berikut bagaimana pandu an dan cara terbaik mengatasi masalah-msalah menyusui bayi dengan down syndrome yang dibagikan dari The Down's Syndrome Association.
Mengapa Bayi dengan Down Syndrome Lebih Sulit Menyusu?
Low muscle tone adalah karakteristik umum bayi yang lahir dengan down syndrome. Kondisi ini membuat elastisitas otot mereka lebih rendah daripada kebanyakan bayi pada umumnya. Selain itu, floppiness atau kekakuan otot juga dikombinasikan dengan lidah yang lebih tebal dan membesar, membuat bayi ini lebih sulit mengisap dan menelan.
Namun, bukan berarti Mama tidak akan bisa menyusui bayinya, hanya saja dibutuhkan sedikit kesabaran dan ketekunan.
Penting untuk Terus Mencoba Menyusui Bayi dengan Down Syndrome
Seperti semua bayi pada umumnya, menyusui tetap memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa untuk bayi dengan down syndrome. ASI memberi perlindungan ekstra terhadap serangan infeksi dan membantu para bayi membangun kekebalan tubuh mereka.
Ini merupakan hal yang sangat penting bagi anak-anak down syndrome.
Selain itu, proses menyusui secara fisik telah terbukti mampu memperkuat rahang dan otot wajah bayi, yang dapat membantu perkembangan bicara dan bahasa mereka.
Tips Ketika Menyusui Bayi dengan Down Syndrome
The Downs Syndrome Association memberikan beberapa saran yang perlu diketahui selama menyusui bayi dengan down syndrome:
1. Tekun dan sabar
Hampir semua ibu ingin menyusui atau memberi ASI untuk bayinya. Bagi beberapa ibu menyusui mungkin mudah dilakukan. Tetapi, menyusui bayi dengan down syndrome mungkin akan memerlukan sedikit waktu, kesabaran, dan ketekunan.
2. Dukungan untuk Mama
Dukungan dari orang terdekat diperlukan untuk membantu Mama jika ingin menyusui Si Kecil yang mengalami down syndrome. Beberapa rumah sakit juga menyediakan konsultan laktasi khusus atau bidan yang bisa memberikan pengetahuan seputar menyusui.
3. Sesuaikan dengan kondisi bayi
Beberapa bayi dengan down syndrome yang mendapat ASI memang akan menjadi lebih baik saat mereka tumbuh dewasa. Namun, beberapa ibu juga memilih tidak menyusui karena keadaan.
Ada sejumlah bayi memiliki masalah medis yang bisa memengaruhi kegiatan makan mereka. Bayi dengan gangguan gastrointestinal (saluran pencernaan) yang membutuhkan operasi, tidak akan diizinkan untuk menyusu pada awalnya, dan akan mendapatkan nutrisi secara intravena.
Beberapa bayi dengan kondisi jantung yang kurang baik juga mungkin tidak bisa segera menyusu karena berisiko mengalami kelelahan atau sesak. Dalam kondisi tersebut, Mama bisa memberikan ASI perah pada mereka.
Dengan kesabaran, setelah operasi biasanya bayi-bayi ini akan bisa menyusui sepenuhnya jika sudah memungkinkan.
Masalah Lain yang Perlu Diperhatikan Saat Menyusui
Sekitar 1 sampai 5 persen bayi dengan down syndrome juga menderita gastroesophageal reflux disorder (GERD). Jika bayi Mama mengalaminya, mereka mungkin akan melengkungkan punggung dan menangis saat menyusu, atau muntah saat Mama sedang menyusuinya. Dokter akan memberi tahu tentang cara terbaik untuk menangani hal ini. Tetap yakinlah bahwa ada banyak solusi yang masih memungkinkan Mama menyusui Si Kecil.
0 Response to "Mama, Perhatikan Hal Ini Saat Menyusui Bayi dengan Down Syndrome"
Post a Comment