Apa yang Akan Terjadi Kalau Pakai Sunblock Kedaluwarsa
Saat berlibur ke pantai, tabir surya tidak ketinggalan untuk dibawa pastinya. Tabir surya alias sunblock berguna untuk melindungi kulit Anda dari teriknya sinar matahari agar kulit tidak rusak. Namun, bagaimana jika tabir surya yang dipakai sudah kedaluwarsa? Apakah sunblock kedaluwarsa masih boleh dipakai?
Berapa lama masa kedaluwarsa pada sunblock?
Setiap produk tabir surya pasti memiliki tanggal kedaluwarsa. Kedaluwarsa artinya adalah batas aman pemakaian sunblock. Tabir surya yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sudah tidak efektif lagi jika dipakai. Sebaiknya buang sunblock yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Biasanya produk tabir surya memiliki masa kedaluwarsa selama satu tahun, dua tahun, atau paling lama selama tiga tahun. Setiap formula tabir surya mungkin berbeda, sehingga masa kedaluwarsanya pun berbeda-beda.
Jika produk tabir surya yang Anda beli tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa, sebaiknya catat kapan Anda beli sunblock tersebut. Jika sudah melewati waktu 3 tahun atau jika tabir surya sudah mengalami berbagai perubahan, sebaiknya dibuang jangan dipakai. Biasanya sunblock yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa akan mengalami perubahan dalam warna, bau, atau konsistensinya.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa tabir surya masih bisa dipakai sampai 6 bulan semenjak tanggal kedaluwarsanya. Tapi, dengan catatan bahwa sunblock tersebut belum mengalami perubahan, baik warna, bau, atau konsistensinya. Jika lebih dari tenggang waktu tersebut atau jika tabir surya sudah mengalami perubahan, sebaiknya jangan dipakai lagi.
Perubahan pada tabir surya mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah panas. Panas dapat menurunkan kualitas dan menghilangkan manfaat dari tabir surya. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk menyimpan tabir surya di tempat yang terkena panas sinar matahari, seperti di dalam mobil.
Apa yang akan terjadi jika menggunakan sunblock kedaluwarsa?
Tabir surya mengandung beberapa senyawa anorganik, seperti seng oksida atau titanium dioksida. Senyawa inilah yang melindungi kulit dari sinar matahari dengan cara menyerap atau memantulkan sinar UV matahari. Selain itu, tabir surya juga mengandung senyawa lain, seperti minyak, lidah buaya, dan pengemulsi (yang mencampur minyak dan air menjadi satu kesatuan).
Namun, penyimpanan yang terlalu lama (sampai sunblock kedaluwarsa) atau penyimpanan di tempat yang salah dapat mengubah senyawa-senyawa ini. Senyawa yang biasanya berubah pertama kali adalah pengemulsi. Sehingga, konsistensi tabir surya menjadi rusak, air dan minyak terpisah. Tabir surya menjadi lebih cair, kasar, atau tidak menempel dengan baik di kulit Anda. Selain itu, senyawa-senyawa dalam tabir surya juga bisa saling bereaksi.
Hal ini dapat menurunkan fungsi tabir surya. Semakin dekat usia tabir surya dengan tanggal kedaluwarsanya, SPF dalam tabir surya juga dapat menurun dari waktu ke waktu. Sehingga, tabir surya menjadi tidak efektif lagi dalam melindungi kulit Anda dari risiko terbakar, kerusakan, mengalami penuaan dini, atau terkena kanker kulit karena radiasi sinar matahari. Pemakaian tabir surya yang sudah kedaluwarsa mungkin justru dapat menyebabkan iritasi atau gatal pada kulit Anda. Tentu, ini dapat merusak kesehatan kulit Anda.
0 Response to "Apa yang Akan Terjadi Kalau Pakai Sunblock Kedaluwarsa"
Post a Comment