World Cord Blood Day, Pentingnya Menyimpan Darah Tali Pusat
Sel punca yang diambil dari darah tali pusat memiliki kemampuan istimewa untuk terapi pengobatan berbagai macam penyakit seperti leukemia, limfoma, anemia dan thalasemia. Sel punca atau stem cell ditemukan pada semua organisme multiseluler dan merupakan sel yang dapat dideferensiasikan menjadi sel khusus dan juga bisa dibagi menjadi beberapa sel baru.
Bertepatan dengan World Cord Blood Day yang untuk pertama kalinya diperingati pada 15 November 2017, PT Cordlife Persada mengadakan acara dengan tema Cordlife AWESOME yang merupakan kepanjangan dari Awareness for Some People dengan tujuan memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menyimpan darah tali pusat.
Beberapa fakta mengenai darah tali pusat yang perlu diketahui yaitu, darah tali pusat adalah sumber sel punca yang berpotensi untuk terapi pengobatan lebih dari 85 jenis penyakit termasuk leukemia, limfoma dan anemia.
Proses pengambilan darah tali pusat dilakukan sesaat setelah bayi dilahirkan, dimana proses tersebut cepat, aman, dan tidak menyakitkan bagi ibu dan bayi, kata dr. Ardiansyah Dara, SpOG. Hal yang sama juga diungkapkan dr. Meriana Virtin, sebagai medical advisor PT. Cordlife Persada. Menurut dr. Meriana, Cordlife memproses darah tali pusat menggunakan mesin Sepax2 yang mampu menghasilkan hingga 99% sel berinti di laboratorium Cordlife Persada yang telah memiliki surat ijin operasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dengan begitu banyaknya manfaat dari sel punca, membuat Ibu Fanny Novia, selaku brand ambassador dan juga klien Cordlife mempercayakan penyimpanan darah tali pusat buah hatinya di Cordlife. Pengalaman selama 16 tahun yang Cordlife miliki, membuat Cordlife menjadi pilihan tepat bagi orangtua di Indonesia untuk menyimpan darah tali pusat buah hatinya.
0 Response to "World Cord Blood Day, Pentingnya Menyimpan Darah Tali Pusat"
Post a Comment