Studi Hati-Hati Paparan Scan Tingkatkan Risiko Autis

Perhatian serius dari tim medis terkait tingginya jumlah anak yang terlahir autisme semakin meningkat. Hal ini yang menyebabkan beragam riset untuk mengetahui penyebab utama dari kondisi autis yang semakin meningkat.

Kekhawatiran yang terjadi terkait meningkatnya jumlah autisisme sehingga harus diketahui penyebab utamanya. Hingga dilakukan oleh tim peneliti gabungan UW Medicine, dimana UW Bothell dan Seattles Children Research Institute yang menganalisi data yakni 2.644 yang pernah mengambil bagian dalam studi Amerika.

Dalam studi ini disebutkan bahwa paparan mesin scan, utamanya utrasound yang berlebihan pada awal kehamilan/ trimester pertama kehamilan akan menyebabkan tingkat risiko yang tinggi kelahiran anak autisme. Ini menjadi perhatian yang serius untuk menurunkan risiko penderita autisme.
Bahkan dalam penelitian yang dilakukan, keberagaman gejala pada anak penderita autisme, kaitannya yang sangat berhubungan dengan penyebab lainnya yakni adanya variasi genetik yang ikut mempengaruhi penderita autisme. Kaitan ini terkuat menyumbang 7 persen dari variabiitas atau keragaman yang mempengaruhi penderita autis.

mm

Bahkan ketua tim peneliti menemukan adanya tiga model analisis yang digunakan untuk timnya. Dimana variabilitas yang terjadi pada anak yang autis, pertama ditemukan adanya kerentanan genetik yang berhubungan dengan gangguan autis. Kedua adanya hubungan stressor dari luar penderita. Ketiga yang berdampak pada anak dengan kurun waktu tertentu yang berhubungan dengan stressor.

Bahkan dari beberapa jenis stressor yang memicu terjadinya autisme, salah satu diantaranya adalah tim Webbmenemukan jenis stressor yang ditemukan sebagai pemicu autisme. Salahsatu diantaranya adalah tim Webb menemukan paparan ultrasound yang berlebihan pada saat awal kehamilan yakni usia kehamilan 0-9 bulan.

Walaupun demikian ada banyak penyebab mengapa banyak anak yang terlahir dengan autisme. Kondisi ini dipengaruhi oleh perbedaan dari masing-masing yang berkaitan langsung dengan dengan kondisi autisme. Bahkan ini seperti yang dilaporkan oleh Medical Xpress yang menyatakan terserang autisme yang berhubungan dengan penyebab yang berbeda-beda.

Bahkan apabila dikaitkan dengan panduan dari FDA yakni Food and Drugs Administration, bahwa ultrasound hanya digunakan untuk keperluan medis yang sangat mendesak. Sehingga penggunaan yang terlalu sering kurang disarankan saat kehamilan masih di usia awal/ trimester pertama. Disarankan untuk konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kehamilan dan waktu melakukan scan.

Waktu yang disarankan untuk melakukan scan saat kehamilan, 2-4 kali selama kehamilan. Sedangkan untuk kondisi yang membutuhkan perhatian khusus tim medis maka sebaiknya scan hanya sesuai saran dokter saja. Bahkan sewaktu-waktu apabila prosedur medis dibutuhkan. Ini juga mempertimbangkan banyak hal diantaranya adalah usia kandungan.

Sedangkan dalam berbagai penelitian lainnya ditemukan adanya penyebab autis yang lain seperti pola makan ibu hamil, mengalami tekanan psikis, pola asuh yang salah hingga ke antipasi yang lambat dalam melakukan terapi autis. Bahkan penyebab autis bisa juga karena kadar timbal yang tinggi dan penggunaan kosmetik saat hamil.

Dengan demikian peran aktif ibu hamil dalam memeriksakan kehamilan sangat diperlukan. Periksa dan konsutasikan ke dokter untuk mengetahui perencanaan kehamilan. Terlebih yang berhubungan dengan pemeriksaan virus/bakteri yang bisa meningkatkan risiko autisme. Disarankan sealu mengikuti petunjuk dokter yang baik.

Terlebih dengan penelitian terbaru yang menyatakan bahwa autisme berhubungan dengan paparan scan berlebih di usia kehamilan awal yang dapat menganggu kondisi ibu dan janin. Sehingga penggunaan scan ini harus sesuai dengan anjuran dokter dan berhubungan dengan usia kehamilan yang aman untuk dilakukan scan.

0 Response to "Studi Hati-Hati Paparan Scan Tingkatkan Risiko Autis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...