Ketika Anak Sakit Kulit











Masalah kulit bukan hanya menjadi masalah orang dewasa saja lho! Bayi dan balita pun bisa mengalami problema dengan kulit mereka. Penanganannya pun berbeda dengan kulit orang dewasa.

Menyadari hal itu, Ayahbunda bekerja sama dengan Erha Clinic menyelenggarakan acara Jumpa Pakar bersama seorang ahli Dermatologist Erha Clinic, dr. Suksmagita Pratidina, SpKK. Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat, 24 Oktober 2008 di Binus School Serpong.

Di sana, para bunda yang tak lain adalah orang tua murid Pre-school Binus Serpong, mendapatkan banyak informasi seputar problema kulit bayi dan balita. Kulit bayi dan balita yang sangat lembut dan sensitif itu bisa dengan mudah terkena infeksi akibat teriritasi bahan-bahan iritan, seperti detergen, sabun, popok, ataupun kotoran dari bayi itu sendiri.

Belum lagi jika ternyata bayi atau balita tersebut ternyata memiliki faktor Atopi, yaitu faktor keturunan penyakit tertentu yang menyebabkan kulitnya menjadi lebih sensitif. Faktor Atopi itu bisa berupa: riwayat penyakit asma, alergi, dan sebagainya dalam keluarga. Jika demikian, maka kulit bayi dan balita akan lebih rentan terkena infeksi.

Lalu, kalau begitu apa yang sebaiknya dilakukan oleh para orangtua? Menurut dr. Suksmagita, perawatan kulit bayi dan balita sangat penting untuk diperhatikan. Kelembaban kulit perlu dijaga dengan mengoleskan pelembab pada kulit secara rutin, terutama setelah mandi. Karena kulit yang lembab akan lebih mudah mengalami regenerasi dibandingkan kulit yang kering.

Selain itu, jika anak terkena infeksi pada kulitnya, orang tua dihimbau untuk mencari tahu apa penyebabnya agar akar permasalahan bisa diselesaikan. Jangan ragu untuk memeriksakan penyakit kulit anak ke dokter kulit, ya Bunda!


Angela Wika C. K
Redaksi Ayahbunda-Online

 




0 Response to "Ketika Anak Sakit Kulit"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...