Jus untuk Diet, Bolehkah

loading...
?

Jus untuk diet adalah pilihan bagi Anda yang ingin memiliki berat badan ideal. Dari segi kesehatan, konsumsi makanan dan minuman yang terbuat hanya dari bahan alami berupa tumbuhan memang dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung maupun kanker serta meningkatkan sistem imun tubuh.

Cara menurunkan berat badan ini lebih mudah sebab Anda tak usah pusing menghitung kalori. Meminum jus juga tepat dilakukan oleh orang yang kurang menyukai buah dan sayuran.

DR. dr. A.R. Inge Permadhi, MS, SpGK., menjelaskan bahwa seseorang harus mengonsumsi sayur sebanyak 2 telapak tangan dan buah sebanyak 1 kepal tangan. Memakan sayuran dan buah-buahan yang berbeda-beda sebanyak 3 4 jenis dalam sehari bisa menjadi awal mula hidup sehat sebab sayuran dan buah mengandung serat.

Saat mengolah sayuran dan buah menjadi jus, sisakan sedikit bulir-bulir buah atau sayuran untuk tambahan serat. Selain itu, cukup gunakan blender supaya sisa-sisa bulir buah dan sayur tidak sepenuhnya halus. Beberapa jenis buah yang dibuat menjadi jus juga memerlukan air lebih banyak supaya tidak terlalu kental. Jumlah kalori juga lebih sedikit jika Anda mencampurkan sayuran dengan buah daripada buah dengan buah.

Jus dapat diberi tambahan kandungan protein berupa susu almond, yoghurt murni, biji rami, hingga selai kacang. Akan tetapi, konsumsi jus untuk diet tidak dapat dijadikan satu-satunya minuman untuk berdiet. Pasalnya, kebutuhan kalori harian tidak bisa dipenuhi dari jumlah serat dan proteinnya. 

Bila Anda hanya mendapatkan asupan dari jus, tubuh dan otak justru akan semakin menginginkan makanan manis yang tidak sehat. Protein yang tidak berimbang bagi tubuh juga dapat membuat tubuh kehilangan massa ototnya. Jadi, lakukan diet secara berimbang, ya! (PA)

Ditinjau oleh dr. Fransisca Alvionita

loading...

Related Posts

0 Response to "Jus untuk Diet, Bolehkah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel