Bayi Kurang Tidur , Membahayakan Kesehatan Hidupnya !

Bayi Kurang Tidur , Membahayakan Kesehatan Hidupnya !


























Sejak bayi dilahirkan hingga tumbuh dewasa, tentu dibutuhkan waktu istrahat tubuh untuk mengistrahatkan kerja tubuh serta mendapatkan pemulihan. Pada bayi dan orang dewasa, tentu berbeda durasi dan frekuensi tidurnnya yang mana pada bayi akan lebih sering tidur. Namun, tentu terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan tidur menjadi terganggu sehingga membuat bayi kurang tidur. Selainn itu dalam jangka waktu lama, tentu hal tersebut akan memberikan dampak pada tubuh sang bayi.


Penyebab bayi kurang tidur



1. Hidung tersumbat


Salah satu penyebab bayi susah tidur adalah adanya hidung tersumbat. Hal ini dapat mengganggu bayi saat tidur dan membuat tidak nyaman. Akibatnya bayi menjadi sulit tidur dan rewel. Hidung tersumbat, bisa diakibatkan oleh lendir atau flu pada rongga hidung. Hal ini membuat bayi kesulitan bernapas dan sesak.


2. Refluks


Biasanya bayi susah tidur ketika sering mengalami refluks. Refluks merupakan keadaan dimana bayi memuntahkan kembali makanan atau susu yang dikonsumsinya. Hal ini paling sering menjadi penyebab bayi 1 bulan susah tidur. Selain itu, refluks sendiri bisa disebabkan karena bayi memang sedang sakit, atau terlalu kekenyangan. Muntahan bayi dapat mengganggu saluran napas dan membuat bayi tidak nyaman. Akibatnya bayi akan sulit untuk tidur.


3. Lapar


Biasanya bayi menjadi rewel atau terbangun dari tidur (terutama malam hari), karena bayi kelaparan. Pada umumnya bayi biasanya terbangun dari tidur dan menangis merupakan semacam alarm pertanda bayi sudah melewati waktu makan atau minum susunya.


4. Popok basah


Pada malam hari, salah satu penyebab bayi menjadi rewel juga dapat dikarenakan popoknya sesang basah. Popok bayi dapat penuh setelah berkali-kali buang air kecil atau buang air besar. Hal ini membuat daerah bokong dan selangkangan bayi menjadi lembab dan membuat bayi menjadi tidak nyaman. Akibatnya bayi mudah terbangun dari tidurnya dan menjadi rewel.


5. Tidak nyaman


Salah satu kondisi membuat bayi sulit untuk tidur dapat dikarenakan bayi merasa tidak nyaman untuk tidur. Keadaan atau kondisi bayi merasa tidak nyaman bisa dikarenakan lingkungan atau suhu ruangan terlalu dingin atau terlalu pengap misalnya, atau ruangan tempat bayi tidur terlalu ramai atau terlalu berisik, serta berbagai hal penyebab lainnya.





6. Nyeri perut


Gangguan perut atau bayi kolik susah tidur juga sering terjadi. Hal ini dikarenakan kondisi tidak nyaman atau nyeri pada perut yang sangat mengganggu bayi. Penyebab gangguan perut sendiri bisa berupa sakit, diare, perut kembung atau juga kesulitan BAB. Hal ini bisa berakibat juga bayi dapat mengalami demam akibat infeksi pada saluran cerna.


7. Demam


Demam merupakan salah satu keadaan penurunan kesehatan yang juga sering terjadi pada bayi. Ada banyak penyebab bayi menjadi demam. Biasanya demam sering disebabkan karena bayi mengalami infeksi, suhu ruangan terlalu dingin, atau karena bayi sedang dehidrasi. Pada keadaan demam bayi bisa menjadi rewel dan menjadi tidak tenang. Akibatnya bayi sulit untuk tidur. Dalam keadaan lanjut, bayi dapat mengalami lemas.


8. Batuk


Batuk juga merupakan gangguan saluran napas yang juga sering menyerang bayi. Batuk paling banyak disebabkan oleh infeksi, yang bisa karena bakteri atau virus. Batuk membuat bayi merasa tidak nyaman pada tenggorokan dan dadanya. Terlebih jika batuk yang dialami juga disertai lendir yang dapat menyebabkan bayi menjadi sesak.


Efek akibat bayi kekurangan tidur


1. Mengganggu emosi dan kognitif


Salah satu dampak akibat bayi mengalami kekurangan kualitas tidur adalah bayi mengalami gangguan pada perkembangan emosi dan kognitifnya. Pada saat tidur terdapat aktivitas yang memacu kerja otak tertentu sehingga meningkatkan perkembangan fungsi otak. Hal ini tentu sangat penting dalam menjaga perkembangan fungsi otak bayi.


2. Menghambat pertumbuhan


Akibat bayi mengalami kurang waktu tidur, menyebabkan tubuhnya mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Hal ini berhubungan dengaan hormon pertumbuhan pada bayi yang sangat penting bagi tubuhnya. Pada beberapa tahapan fase tidur, terjadi pelepasan hormon pertumbuhan yang juga sangat dibutuhkan selama masa pertumbuhan.


3. Bayi tampak lemas dan tak bersemangat


Biasanya dampak akibat bayi tidak tidur nyenyak semalaman (terlebih lagi beberapa malam berturut-turut), bisa mengakibatkan bayi menjadi tampak lemas dan kurang bersemangat. Hal ini diakibatkan kurangnya jam istrahat bayi akibat kesulitan tidur. Sehingga tubuh bayi kurang mengalami recovery.


4. Bayi rewel


Bila bayi terus-menerus sulit tidur dalam semalam, biasanya pada siang hari bayi akan menjadi penyebab bayi rewel. Hal ini dikarenakan bayi merasa kurang begitu fit dan merasa tubuhnya kurang nyaman. selain itu, pada saat siang juga biasanya kondisi lingkungan membuat bayi sulit beristrahat sehingga bayi dapat menjadi tidak tenang dan pada akhirnya  menjadi rewel. 



5. Pola makan terganggu


Akibat tidak tidur dalam waktu yang lama, biasanya hari berikutnya atau esok harinya bayi akan lebih sering tertidur untuk mengistrahatkan tubuhnya setelah sebelumnya mengalami sulit tidur. Tentu hal ini juga akan membuat durasi tidur bayi menjadi lebih panjang. Akibatnya bayi akan lebih sering tidur, sehingga Ibu akan kesulitan memberikan bayi makanan atau susunya walau jadwal makan atau menyusu telah tiba waktunya.


6. Penyakit sulit sembuh


Tubuh yang meengalami kurang istrahat, tentu membuat sistem pemulihan atau recovery tubuh juga melambat. Hal ini memberikan dampak tubuh akan mengalami keterlambatan penyembuhan akibat terlambatnya pemulihan. Terlebih lagi jika bayi memang dalam keadaan sakit, sehingga bayi mengalami kurang istrahat.  Hal ini justru bisa berdampak semakin menurunnya daya tahan tubuh bayi.
































0 Response to "Bayi Kurang Tidur , Membahayakan Kesehatan Hidupnya !"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...