3 Alat untuk Melatih Bayi Berjalan Kelebihan dan Kekurangan

3 Alat untuk Melatih Bayi Berjalan  Kelebihan dan Kekurangan



3 Alat untuk Melatih Bayi Berjalan : Kelebihan dan Kekurangan
























Perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir memang membutuhkan perhatian yang besar dari orang tua. Setelah dilahirkan bayi menangis terus menerus hingga memiliki kemampuan berjalan seperti anak-anak. Awalnya bayi akan belajar untuk menegakkan kepala, berguling ke samping kanan dan kiri, tengkurap, merangkak kemudian baru berjalan. Semua tahap ini memakan waktu antara 6 sampai 18 bulan. Namun beberapa bayi juga bisa mengalami keterlambatan. Salah satunya adalah masalah bayi yang terlambat berjalan, sehingga orang tua sering menggunakan alat untuk melatih bayi berjalan. Berikut ini beberapa jenis alat untuk melatih bayi berjalan serta kelebihan dan kekurangannya yang harus Anda ketahui.


Baca: penyebab anak terlambat jalan  penyebab anak terlambat bicara  anak lambat bicara




  1. Baby walker


Baby walker merupakan alat yang sudah sering digunakan oleh semua ibu untuk membantu bayi agar bisa lebih mudah belajar  berjalan. Alat memiliki desain yang terdiri dari kaki yang dilengkapi dengan roda. Kemudian ada bagian tempat duduk yang bisa membantu bayi agar bisa duduk saat tidak ingin berjalan. Alat ini sering dianggap sangat praktis karena membuat orang tua bisa melatih bayi berjalan tanpa banyak mengeluarkan tenaga. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan alat ini, simak informasi berikut ini.


Kelebihan baby walker:



  • Orang tua hanya perlu mengawasi ketika bayi belajar untuk berjalan. Anda tidak perlu mendorong atau menarik baby walker karena bayi sendiri yang akan mengatur gerakan baby walker. (baca: cara melatih anak merangkak)

  • Bayi bisa duduk ketika lelah untuk belajar berjalan sehingga ini membuat bayi tidak sering rewel. (baca: cara agar bayi cepat duduk  cara melatih bayi duduk)

  • Karena dilengkapi dengan alat untuk duduk maka biasanya bayi tidak lelah dan bayi bisa mengatur sendiri kapan mereka ingin berjalan atau duduk.Baca: tips agar anak cepat jalan  cara agar anak cepat jalan



Informasi pola perkembangan anak:


  • Perkembangan bayi 1 bulan

  • Perkembangan bayi 2 bulan

  • Perkembangan bayi 3 bulan

  • Perkembangan bayi 4 bulan

  • Perkembangan bayi 5 bulan

  • Perkembangan bayi 6 bulan

  • Perkembangan bayi 7 bulan

  • Perkembangan bayi 8 bulan

  • Perkembangan bayi 9 bulan

  • Perkembangan bayi 10 bulan

  • Perkembangan bayi 11 bulan

  • Perkembangan Bayi 12 Bulan




Kekurangan baby walker:



  • Anda bisa melihat desain baby walker yang terlihat aman namun sebenarnya ada bahaya baby walker untuk bayi Anda. Desain alat bantu jalan untuk bayi ini bisa membuat gerakan kaki bayi menjadi tidak seimbang. Sementara semua bagian syaraf kaki pada bayi sedang berkembang sehingga masalah ini bisa memicu cedera dengan resiko permanen. (baca:  bahaya bayi jatuh terlentang)

  • Masalah titik syaraf pada kaki bayi akibat pemakaian baby walker bisa menyebabkan bentuk kaki bayi tidak sempurna. Biasanya ini akan berpengaruh terhadap cara jalan bayi hingga dewasa. Terkadang juga diperlukan operasi untuk membuat fisik kaki bayi sempurna dan dilakukan saat masih anak-anak. (baca: cara memijat kaki bayi agar cepat berjalan   Cara Menstimulasi Bayi Cepat Merangkak)

  • Banyak bayi yang malas akibat menggunakan baby walker, sehingga bayi tidak banyak bergerak dan menghambat kemampuan fisik bayi selanjutnya.

  • Karena orang tua sering tidak mengawasi bayi ketika menggunakan baby walker maka banyak bayi yang jatuh atau terbentur saat menggunakan baby walker. Hal inilah yang menyebabkan bayi bisa mengalami cedera baik itu cedera sementara atau cedera permanen.

  • Semua alat bantu pada baby walker bisa menyebabkan masalah perkembangan motorik halus anak bayi sehingga menyebabkan bayi bisa memiliki masa pertumbuhan yang buruk termasuk masalah tinggi badan. 





  1. Baby jumper


Baby jumper memiliki desain yang bisa membantu ibu mudah saat mengajarkan bayi untuk berjalan. Ada kaitan khusus yang dibuat pada bagian baby jumper lengkap dengan kerangka yang bisa menopang tubuh bayi. Kemudian ibu bisa membantu memegang dengan tinggi kerangka yang bisa disesuaikan. Banyak orang tua yang senang menggunakan alat ini, namun alat ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.


Kelebihan baby jumper:



  • Orang tua bisa mengawasi bayi dengan cara yang lebih baik karena alat ini tetap membutuhkan pegangan kuat dari orang dewasa.

  • Bayi bisa terlihat lebih mudah ketika belajar berjalan dan mengurangi resiko jatuh karena kerangka yang dipegang oleh orang tua.


Kekurangan baby jumper:



  • Baby jumper bisa membuat perkembangan motorik bayi terhambat sehingga bayi bisa memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna. Masalahnya adalah bayi sebenarnya belum bisa mengontrol gerakan tubuhnya sendiri sehingga bisa mempengaruhi perkembangan kaki dan syaraf tubuh lainnya. (baca: resiko bayi lahir prematur 7 bulan  ciri ciri bayi lahir prematur  penyebab bayi lahir prematur  cara mencegah bayi lahir prematur)

  • Baby jumper sering mendorong kaki bayi menjadi pijakan sehingga bayi bagian kaki bayi bisa tumbuh tidak sempurna termasuk untuk bagian jari kaki.

  • Baby jumper lebih sering menyebabkan bagian tubuh bayi tumbuh membungkuk karena adanya pengaruh kerangka baby jumper pada bagian pinggul dan selangkangan. (baca: Perut kembung pada bayi   bayi sering menggeliat   bayi sering buang angin)

  • Bayi yang sering menggunakan baby jumper juga bisa terkena cedera kepala karena kerangka jumper yang sering menahan gerakan kepala bayi. (baca: Penyebab anak autis dan Ciri ciri anak autis) 




  1. Kursi bayi


Kursi bayi bisa menjadi salah satu alat yang paling tradisional namun juga masih sering dipakai hingga saat ini. Pada dasarnya untuk menggunakan kursi bayi maka bayi sudah harus bisa berdiri secara mandiri atau tidak perlu bantuan orang dewasa lagi. Kemudian bayi akan berpegangan pada kursi lalu bayi bisa menggerakkan kaki sambil mendorong kursi.


Kelebihan:



  • Kursi tidak menyebabkan resiko perubahan perkembanga motorik bayi sehingga kaki dan bagian tubuh bayi tetap terbentuk sempurna.

  • Bayi bisa memiliki langkah yang sempurna saat berjalan karena menggunakan otot kaki, otot panggul dan tubuh ketika sedang berjalan.


Kekurangan:


Jika Anda ingin melatih bayi berjalan dengan menggunakan kursi ukuran bayi maka Anda harus mengawasi penuh dan tetap mendampingi di sisi bayi. Bagaimanapun kursi tidak memiliki pengaman sehingga bayi Anda bisa terjatuh dan memiliki resiko cedera.


Itulah beberapa alat untuk melatih bayi berjalan yang dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan. Jika Anda ingin melatih bayi maka perhatikan resiko yang terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasi resiko tersebut.
































0 Response to "3 Alat untuk Melatih Bayi Berjalan Kelebihan dan Kekurangan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...