6 Ciri HIV dan AIDS yang Sering Diabaikan

loading...



Menurut UNAIDS, di Indonesia pada tahun 2015 ada sekitar 690 ribu orang pengidap HIV. Dari jumlah tersebut, 50% berusia antara 15 hingga 49 tahun. Wanita usia 15 tahun ke atas yang hidup dengan kondisi HIV sekitar 250 ribu jiwa. Angka kematian akibat AIDS mencapai 35 ribu orang. Di Indonesia faktor penyebab dan penyebaran virus HIV dan AIDS terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan narkotika. Kenali ciri HIV dan AIDS yang sering tidak disadari oleh penderita untuk mencegah kematian.


Read Also

Apa ciri HIV dan AIDS yang sering tidak disadari oleh penderita?


1. Flu dan demam


Gejala awal yang sering terjadi ketika seseorang terserang virus HIV yaitu penderita akan mengalami flu dan demam. Flu dan demam ini biasanya akan berlangsung cukup lama meski sudah dilakukan berbagai pengobatan. Flu dan demam yang diakibatkan oleh virus HIV ini berlangsung antara satu minggu hingga satu bulan. Dalam hal ini sistem kekebalan tubuh sedang berusaha untuk melawan virus HIV ini.


2. Kelelahan


Selain menderita flu dan demam, seseorang yang mulai terjangkit virus HIV akan merasakan kelelahan yang berlebihan. Rasa lelah ini akan membuat penderita hanya ingin tidur tanpa melakukan aktivitas apapun. Gejala kelelahan akut ini adalah reaksi tubuh yang sedang aktif melawan virus HIV yang sedang menyerang tubuh. Untuk mengetahui lebih pasti, Anda bisa segera konsultasikan hal ini kepada dokter sehingga bisa dipastikan apakah kelelahan yang Anda alami karena virus HIV atau bukan.


3. Berkeringat di malam hari


Ciri HIV dan AIDS selanjutnya yang sering dialami oleh penderita adalah sering keluar keringat pada malam hari. Sebuah penelitian yang menggunakan metode survei membuktikan bahwa 50% dari penderita HIV selalu berkeringat di malam hari, meskipun tidak melakukan aktivitas apapun. Tidak hanya itu, walaupun penderita HIV berada di dalam ruangan dingin, mereka tetap akan mengeluarkan keringat.


4. Berubahnya warna dan bentuk kuku


Ketika virus HIV menyerang, kuku akan mengalami perubahan warna dan bentuk pada kukunya. Kuku penderita HIV bentuknya akan menjadi melengkung dan teksturnya akan menjadi lebih tebal dibandingkan dengan kuku orang yang tidak mengidap HIV. Tidak hanya itu, kuku dari penderita HIV akan berubah warna menjadi lebih hitam atau kebiruan. Ini ciri HIV dan AIDS yang sering tidak disadari.


5. Ruam di kulit


Di kulit penderita HIV biasanya akan muncul ruam. Ruam di kulit ini biasanya tampak berwarna merah atau merah muda (pink) dan terasa sangat gatal. Selain itu, penderita HIV akan mengalami bintik-bintik ungu pada sebagian kulit tubuhnya. Bintik-bintik ungu ini biasanya akan sulit hilang meskipun sudah diobati.


6. Penurunan berat badan


Ciri HIV dan AIDS selanjutnya adalah terjadinya penurunan berat badan secara drastis. Tubuh penderita HIV akan mengalami penurunan berat badan hingga 10% dari awal bobot tubuhnya. Penurunan berat badan ini terjadi bersamaan dengan kekebalan tubuh yang terus melemah. Dan jika kondisi ini terus dibiarkan, tubuh penderita HIV akan semakin lemah dan memburuk.


Related Posts

loading...

0 Response to "6 Ciri HIV dan AIDS yang Sering Diabaikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel