Tinnitus, Gangguan yang Membuat Telinga Berdenging

loading...



Pernahkah Anda merasa telinga berdenging? Pernah jugakah Anda mendengar suara berulang terus menerus meskipun tidak ada sumber suara di sekitar Anda? Bila mendengar suara dan merasakan telinga berdenging, kemungkinan besar Anda mengalami gejala tinnitus.


Read Also

Hal ini dapat dialami oleh siapa saja tapi kemungkinan besar dapat terjadi pada lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi dan kesehatan organ pendengaran. Suara tersebut tentu saja akan mengganggu aktivitas dan istirahat seseorang yang mengalaminya.


Fakta tentang telinga berdenging atau tinnitus


Tinnitus berasal dari bahasa latin yang artinya berdering. Gejala tinnitus itu sendiri dapat diartikan sebagai sensasi mendengar suara yang dihasilkan dari luar tubuh.


Banyak orang yang menebak arti telinga yang berdenging itu diakibatkan karena suara-suara yang muncul begitu saja tanpa adanya penjelasan pasti. Padahal, arti telinga berdenging bisa saja karena Anda mengalami tinnitus. Beberapa suara sering didengar oleh penderita dapat bervariasi, seperti suara dering, dengungan, ketukan, ataupun suara siulan.


Suara yang dirasakan pada telinga yang berdenging ini dapat terjadi secara terputus ataupun terus-menerus dan akan terdengar sangat jelas saat tidak ada suara lainnya di sekitar penderita. Dalam kasus yang langka, suara tersebut juga terdengar seperti mengikuti irama jantung penderitanya.


Sebagian besar kasus suara pada telinga yang berdenging yang hanya dapat didengar oleh penderitanya saja. Namun dalam beberapa kasus, suara tersebut juga dapat didengar dengan menggunakan alat stetoskop di sekitar telinga. Tinnitus bukanlah penyakit serius tetapi bisa jadi merupakan pertanda masalah kesehatan lainnya.


Suara yang didengar oleh orang dengan gangguan telinga ini memiliki tingkat yang berbeda-beda. Jika parah, penderita akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan beristirahat, sehingga menyebabkan insomnia dan gangguan psikologis. Waspadai gejala tinnitus jika disertai dengan rasa sakit, keluar cairan dari telinga, dan rasa pusing yang parah.


Penyebab telinga berdenging


Telinga yang berdenging banyak disebabkan oleh beberapa faktor. Sayangnya, beberapa orang percaya, kalau dengungan ini  akan berdampak pada hilangnya pendengaran seseorang ataupun sebaliknya. Penderita pada umumnya masih dapat mendengar suara, bahkan kondisi tersebut dapat menyebabkan penderita menjadi lebih sensitif terhadap suara bising di lingkungan sekitarnya.


Terdapat beberapa penyebab langsung yang memengaruhi munculnya gejala tinnitus, seperti berikut ini:


Infeksi saluran pendengaran


Arti telinga berdenging pada tiap orang tentu tidak sama. Terkadang, kondisi ini umum disebabkan karena adanya penyumbatan di sekitar saluran pendengaran. Suara-suara yang mengganggu akan hilang saat infeksi terobati. Meski infeksi sudah teratasi, tetap gejala ini muncul kembali.


Suara bising


Biasanya dalam waktu lama atau pada intensitas tinggi, telinga yang berdenging dapat berlanjut hingga kehilangan pendengaran secara perlahan. Hal inilah yang kadang memengaruhi  seberapa besar kerusakan sel koklea pada telinga bagian dalam.


Tinnitus ataupun gangguan pendengaran lainnya akan lebih mungkin dialami oleh pekerja di lingkungan dengan tingkat kebisingan yang tinggi seperti musisi, pilot, pemotong kayu, dan pekerja konstruksi.


Bagaimana jika hanya satu sisi telinga saja yang berdenging?


sakit kepala di belakang telinga


Ada banyak mitos yang menandakan arti dari telinga berdenging berdasarkan letaknya, sebelah kanan atau kiri telinga . Padahal arti telinga berdenging sebelah kiri atau telinga berdenging sebelah kanan, bisa disebabkan hal yang sama.


Selain itu, banyak orang bertanya apakah tinnitus di satu telinga mungkin bisa terjadi? Sebenarnya, suara yang di dengar bisa berdampak dari telinga berdenging sebelah kanan atau telinga berdenging sebelah kiri. Bahkan kadang-kadang, suara mungkin terdengar seolah-olah berasal dari  kedua telinga atau bahkan kepala Anda.


Awalnya suara dengungan telinga dapat berkembang di satu telinga dan kemudian berkembang ke telinga yang lain. Perlu diketahui juga, bahwa di telinga mana pun tinnitus muncul, suara dengingan itu akan terus-menerus ada dan tidak akan hilang. Suara mungkin bisa berirama stabil, atau berdenyut (misalnya selaras dengan denyut nadi atau detak jantung Anda).


Bisa disebabkan karena kondisi neuroma akustik


Jika merasakan telinga berdenging sebelah kanan atau telinga berdenging sebelah kiri, ada kemungkinan juga Anda mengalami neuroma akustik.  Bahkan jika telah melakukan tes pendengaran dan hasilnya normal, ada kemungkinan juga dengungan telinga di satu sisi bisa disebabkan oleh neuroma akustik.


Untuk memahami arti telinga berdenging yang Anda alami, dokter akan melakukan tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada saraf pendengaran dan saraf keseimbangan.


Tes untuk mengetahui arti telinga berdenging sebelah kanan atau telinga berdenging sebelah kiri ini, biasanya dilakukan dengan suntikan bahan kontras, yang disebut gadolinium. Dengan kontras, tes MRI bisa 100 persen efektif dalam mendiagnosis tumor akustik terkecil sekalipun.


Tanpa  suntik bahan kontras, akan sulit mendeteksi tumor, bahkan ukuran yang kecil sekalipun. Meski begitu, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter apakah Anda perlu melakukan tes ini atau tidak. Pasalnya beberapa orang tidak dapat melakukan  MRI, karena kondisi kesehatan lainnya yang dialaminya.


Meski demikian, CT-scan bisa menjadi alternatif lain yang dapat dilakukan untuk mencari arti telinga berdenging. Meskipun tidak seakurat MRI, alat ini akan mendiagnosis sebagian besar tumor akustik dan mengetahui dengan pasti apa arti telinga berdenging yang dialami.


Faktor yang memengaruhi telinga berdenging sebelah kiri atau di sebelah kanan


Selain akibat timbulnya masalah pada saluran telinga, arti telinga berdenging ini dapat dipicu oleh faktor kesehatan lainnya, seperti:



  • Faktor penuaan yang menyebabkan kerusakan koklea dan bagian dalam telinga lainnya seperti gendang telinga. Kadang bisa memicu telinga yang berdenging di sebelah kanan atau kiri, berbeda-beda posisi pada tiap orang.

  • Penyumbatan saluran pendengaran akibat adanya tumor pada telinga dalam juga dapat menyebab telinga berdengung di salah satu sisi atau keduanya.

  • Otosklerosis, penyakit yang menyebabkan tulang rawan pada bagian tengah telinga menjadi kaku.

  • Adanya trauma atau luka pada kepala terutama pada bagian leher dan rahang.

  • Konsumsi obat tertentu khususnya aspirin serta jenis obat antibiotik, ibuprofen, dan diuretik yang memberikan efek ototoxic terhadap telinga dalam.

  • Adanya riwayat penyakit yang mempengaruhi kemampuan pendengaran seperti penyakit kardiovaskuler, alergi, anemia, diabetes dan gangguan kelenjar tiroid.


Selain faktor diatas, kondisi dapat menjadi lebih parah jika penderita mengonsumsi alkohol, merokok, dan kafein berlebih.


Bagaimana cara mencegah dan mengatasi telinga yang berdenging?


Kondisi telinga berdenging sebelah kanan atau telinga berdenging sebelah kiri, sebetulnya dapat diatasi dengan mengatasi faktor penyebab maupun risiko dari kondisi ini.


Oleh karena itu bila Anda mengalami trauma pada bagian kepala, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis sehingga gejala tinnitus dapat terdeteksi. Mengobati infeksi pada telinga dan menghentikan jenis obat dengan efek samping ototoxic juga akan meringankan gejala tinnitus yang dialami.


Pencegahan dengan meminimalisir paparan suara bising terhadap telinga adalah upaya terbaik untuk mencegah tinnitus. Hal ini dikarenakan sebagian besar gejala tinnitus yang terjadi akibat kebisingan akan sangat sulit untuk disembuhkan.


Namun sebenarnya, sebagian besar orang dengan tinnitus dapat beradaptasi sehingga tetap dapat beraktivitas seperti biasa. Kuncinya adalah mengabaikan suara dengingan tersebut, akhirnya gejala tinnitus yang dialami akan berkurang dan terasa lebih ringan dengan sendirinya. Hal ini juga dapat dicapai dengan metode tinnitus retraining therapy (TRT).


Di lain sisi, orang dengan tinnitus juga harus bisa mengendalikan masalah psikologis seperti stres, sulit berkonsentrasi, dan insomnia.


Terapi suara untuk mengobati telinga berdenging sebelah kanan atau telinga berdenging sebelah kiri


Terapi suara adalah metode yang banyak digunakan dalam beberapa tujuan tertentu. Terapi suara untuk telinga yang berdenging adalah metode yang menggunakan suara dari luar  untuk mengubah persepsi atau reaksi pasien terhadap suara denging yang timbul.


Seperti perawatan tinnitus lainnya, terapi suara tidak menyembuhkan kondisi telinga berdenging sebelah kiri atau telinga berdenging sebelah kanan. Akan tetapi, terapi suara ini dapat mengurangi suara dengingan yang sangat mengganggu sebelumnya. 


Terapi suara dilakukan dalam empat cara, yaitu:



  • Masking: Metode ini berfungsi untuk memberikan pasien suara bising dari luar dengan volume yang cukup keras yang sebagian atau seluruhnya, guna menutupi suara dengungan di telinga mereka.

  • Menggunakan gangguan: Metode ini menggunakan suara dari luar untuk mengalihkan perhatian pasien dari bunyi tinnitus.

  • Habituasi: Metode ini membantu otak pasien untuk mengetahui mana suara tinnitus yang harus diabaikan dan mana suara yang harus didengar. 

  • Neuromodulasi: Metode ini menggunakan suara khusus untuk meminimalkan saraf yang aktif secara berlebihan, pasalnya hal ini dianggap sebagai penyebab tinnitus.


Konsultasikan pada dokter ahli



Anda harus mengunjungi dokter jika Anda terus-menerus atau sering mendengar suara seperti berdengung, berdering, atau bersenandung di telinga Anda. Nantinya dokter akan memeriksa telinga Anda untuk melihat apakah masalah dengingan mungkin disebabkan oleh kondisi yang mudah diobati, seperti infeksi telinga atau penumpukan kotoran telinga.


Dokter juga akan menanyakan suara apa yang muncul pada telinga berdenging sebelah kiri atau di kondisi telinga berdenging sebelah kanan. Selain itu akan dilakukan juga beberapa pemeriksaan sederhana untuk melihat apakah Anda memiliki gangguan pendengaran.


Telinga berdenging yang terjadi terus-menerus, stabil, dan bernada tinggi umumnya menunjukkan masalah dalam sistem pendengaran dan membutuhkan tes pendengaran oleh seorang audiolog.


Jika Anda sering mendengar suara keras di tempat kerja atau di rumah, penting untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran (atau gangguan pendengaran lebih lanjut) dengan menggunakan pelindung seperti penutup telinga atau semacamnya.


Tips dasar merawat kesehatan dan kebersihan telinga 


1. Bersihkan telinga dengan cara yang benar


Anda mungkin beranggapan bahwa  membersihkan telinga  harus dengan cotton bud. Namun,ternyata cara ini salah. Sebaliknya, Anda tidak dianjurkan untuk memasukkan cotton bud, kapas, atau sesuatu lainnya ke dalam telinga untuk membersihkan telinga.


Memasukkan cotton bud  ke dalam telinga justru berisiko untuk mendorong kotoran telinga masuk ke dalam. Selain itu, memasukkan sesuatu ke dalam rongga telinga juga berisiko dapat merusak organ sensitif dalam telinga, seperti gendang telinga. Tak jarang ini akan berdampak pada kondisi telinga berdenging sebelah kanan atau telinga berdenging sebelah kiri.


Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga? Telinga merupakan organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Cairan seperti lilin yang ada di dalam telinga berfungsi untuk mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya untuk masuk ke dalam telinga.


Jadi, fungsi cairan lilin ini sangat penting untuk kesehatan telinga dan adanya kotoran telinga merupakan sesuatu yang normal. Jika Anda mempunyai kelebihan cairan lilin ini, Anda dapat membersihkan daerah sekitar rongga telinga dengan handuk lembut. Atau, Anda bisa meminta bantuan dokter untuk membersihkan telinga Anda dengan alat khusus.


2. Lindungi telinga Anda dari suara keras


Tidak semua suara masuk ke dalam kategori aman untuk didengar telinga. Terlalu sering mendengar suara keras, dapat membuat kemampuan mendengar Anda berkurang.


Sumber suara keras ini bisa bermacam-macam, misal dari lingkungan kerja, musik kesukaan, dan lain sebagainya. Untuk menjaga kesehatan telinga, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini:



  • Jika lingkungan kerja Anda selalu menciptakan suara keras, seperti saat saat memotong rumput, menggunakan alat-alat listrik yang mengeluarkan suara, dan sebagainya, ada baiknya gunakan pelindung telinga.

  • Jika Anda suka mendengarkan musik, sebaiknya jangan mengatur volume pemutar musik Anda terlalu keras.

  • Jika Anda mendengarkan musik melalui headphone dan suaranya terdengar oleh orang di dekat Anda atau Anda sampai tidak dapat mendengar suara lain, artinya volume musik Anda terlalu keras dan Anda harus menurunkannya.

  • Jangan terlalu sering menggunakan headphone untuk mendengarkan musik. Batas volume musik adalah tidak lebih dari 60 persen dan tidak menggunakan headphonen lebih dari 60 menit sehari.

  • Jangan mendengarkan dua sumber suara keras dalam satu waktu. Ini justru dapat merusak pendengaran Anda. Misalnya, saat suara bising dari vacuum cleaner, Anda jangan membesarkan volume televisi atau malah mendengarkan musik dengan suara keras.

  • Jika Anda suka menonton konser atau pergi ke tempat yang memutar musik dengan suara keras, sebaiknya menggunakan penyumbat telinga.


3. Usahakan telinga tetap kering


Telinga yang selalu basah atau kelembaban telinga yang berlebihan dapat memungkinkan bakteri untuk masuk ke dalam saluran telinga.


Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada telinga yang disebut dengan telinga perenang (swimmers ear) atau otitis eksterna. Swimmers ear adalah infeksi pada telinga luar yang disebabkan oleh air yang terjebak di saluran telinga sehingga mengakibatkan bakteri terperangkap.


Maka, pastikan kedua telinga selalu kering. Jika Anda hobi berenang, ada baiknya Anda menggunakan penyumbat telinga untuk renang untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.


Jika merasa ada air yang masuk ke dalam telinga, segera miringkan kepala dan tarik ujung telinga guna merangsang keluarnya air dari dalam telinga. Jangan lupa, untuk selalu mengeringkan telinga Anda dengan handuk kering setiap selesai berenang dan juga setiap selesai mandi, ini penting.


4. Rutin periksa telinga ke dokter


Memeriksakan telinga ke dokter secara rutin ini penting, apalagi saat usia Anda mulai menua. Pasalnya, semakin tua usia, semakin rentan juga telinga Anda mengalami gangguan. Sehingga Anda perlu memastikan kondisi telinga Anda dalam keadaan sehat setiap waktu.


Anda perlu untuk melakukan tes awal pendengaran sehingga Anda dapat mengukur dan mengambil tindakan setiap ada gangguan pendengaran yang Anda rasakan.





loading...

Related Posts

0 Response to "Tinnitus, Gangguan yang Membuat Telinga Berdenging"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel