5 Tip Terbaik Menjemur Bayi











 






Menjemur bayi di bawah sinar matahari dianggap bisa membantu proses penguraian bilirubin pada bayi  yang terkena kuning atau jaundice. Dengan dijemur, diharapkan bayi akan memperoleh cahaya biru untuk membantu pembentukan senyawa bilirubin yang larut dalam air, sehingga dapat dikeluarkan melalui air seni maupun kotoran bayi. Cahaya biru ini hanya didapat dari sinar matahari di pagi hari, ketika cahaya-cahaya dengan panjang gelombang lainnya belum mencapai bumi. Menjemur bayi di pagi hari juga dianggap bermanfaat membantu mengubah provitamin D menjadi vitamin D yang akan mengatur penyerapan kalsium (Ca) di dalam saluran pencernaan yang kemudian digunakan tubuh bayi untuk membentuk tulang.
 
Cobalah beberapa cara di bawah agar si kecil memperoleh manfaat dari sinar matahari :
 

  1. Jemur bayi antara pukul 07.00-08.00. Hindari paparan sinar matahari langsung antara pukul 10.00 sampai 16.0.

  2. Jemur bayi selama kurang lebih 15-30 menit. Kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif, tidak mampu menahan terik sinar matahari.

  3. Letakkan matahari agar sinar matahari tidak menyilaukan matanya. Bila perlu, tutupi mata bayi dengan kacamata tabir surya (sunglasses).

  4. Pakaikan bayi baju ketika dijemur, dan atur agar sinar matahari mengenai tubuh bayi secara merata.

  5. Tetap awasi saat bayi dijemur. (TIM/IAH)


Baca Juga

Bayi Lahir Kuning
Merawat Bayi, Semua ada Aturannya

10 Hal Penting yang Ibu Baru Wajib Baca
 

 




0 Response to "5 Tip Terbaik Menjemur Bayi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...