5 Diet Penurunan Berat Badan yang Paling Berbahaya

Siapa wanita yang tidak mendambakan tubuh langsing? Sebagian besar pasti menginginkannya. Walaupun mungkin sudah memiliki tubuh yang normal, tetap saja banyak yang ingin menurunkan berat badannya lagi. Untuk mendapatkan bentuk tubuh idaman, kita sering mencoba berbagai macam diet penurunan berat badan. Tanpa disadari, beberapa diet yang pernah Anda lakukan mungkin termasuk dalam diet yang berbahaya. Apa saja?
1. Diet cacing pita
Pernah mendengar mengenai diet ini? Diet cacing pita adalah diet yang bisa dibilang sangat menjijikan. Anda dengan sengaja menelan pil yang berisi cacing pita. Kemudian, cacing pita akan tumbuh dalam usus Anda dengan tujuan agar cacing pita memakan makanan yang ada dalam usus Anda. Dengan begitu, berat badan Anda turun sampai angka yang Anda inginkan. Selanjutnya, Anda akan menelan pil antiparasit dengan tujuan untuk mematikan cacing pita yang ada dalam tubuh Anda. Bagaimana? Ingin coba cara ini untuk menurunkan berat badan.
Mungkin dengan bantuan cacing pita dalam tubuh, Anda bisa mendapatkan berat badan yang Anda inginkan dengan cepat. Namun, sayangnya cacing pita yang hidup dalam tubuh Anda terlalu berisiko untuk kesehatan Anda. Cacing pita dapat tumbuh sangat besar dalam tubuh Anda, selain itu cacing pita juga dapat menyebabkan diare, muntah, kram perut, sakit kepala, kekurangan zat gizi, dan epilepsi. Bahkan, diet cacing pita ini dapat mempunyai risiko mematikan bagi Anda.
Walaupun mungkin Anda berhasil melakukan diet cacing pita, tapi berat badan Anda bisa cepat kembali setelah cacing pita mati dalam tubuh Anda. Diet cacing pita juga sudah dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.
2. Diet makanan bayi
Apakah Anda tahu makanan bayi dengan bentuk lumat seperti bubur bayi? Ya, diet bubur bayi adalah diet menggunakan makanan bayi tersebut untuk dikonsumsi sehari-hari.
Makanan bayi hanya sesuai untuk bayi yang belum mempunyai gigi dan sistem pencernaannya belum matang, namun apakah sesuai untuk orang dewasa? Tentu tidak. Diet makanan bayi dilakukan dengan cara mengganti sarapan dan makan siang dengan 14 botol makanan bayi yang mengandung kalori sekitar 25-75 kalori per masing-masing botol. Kemudian pada malam hari, Anda boleh makan makanan seperti biasa dengan kalori rendah.
0 Response to "5 Diet Penurunan Berat Badan yang Paling Berbahaya"
Post a Comment