Menjadi ibu bahagia











Membangun keluarga yang bahagia tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun untuk mencapai cita-cita itu, mulailah dari diri sendiri. Dalam keluarga yang bahagia, setiap anggota di dalamnya tentunya harus bahagia pula, termasuk ibu.
  • Rumuskan cita-cita membangun keluarga.
  • Terima setiap perubahan. Menjadi sedikit gemuk atau montok sehabis melahirkan itu biasa. Perubahan emosi pun wajar, karena sedang terjadi perkembangan dalam diri Anda.
  • Siap memberi, memberi dan hanya memberi. Karena bayi hanya bisa menerima. Ia akan membalas Anda dengan senyum manisnya hanya dalam waktu dua bulan setelah lahir! Bayi pun akan memberikan cinta tulus pada Anda.
  • Libatkan diri sepenuhnya pada perawatan dan pengasuhan bayi. Untuk Anda yang bekerja, pahami bahwa Anda akan meninggalkan bayi Anda saat usianya 3 bulan. Jangan sampai Anda kembali bekerja berbekal rasa bersalah.
  • Nikmati masa-masa bayi anak Anda, karena masa ini tak berlangsung lama. Anda akan terkaget-kaget karena tiba-tiba ia sudah harus masuk sekolah. Anda tak bisa membalik waktu karena merasa bersalah telah mengabaikannya semasa bayi.
  • Ambil waktu untuk diri sendiri (me time). Jangan merasa bersalah jika sesekali Anda ingin pergi berdua saja dengan suami, teman-teman dekat, atau sekedar melakukan hobi Anda. Jika suasana hati Anda bahagia, tentu itu akan terbawa ke dalam keluarga.
Anda bisa menciptakan keluarga yang bahagia dimulai dari diri Anda terlebih dahulu. Dan jangan lupa untuk tetap menjaga komunikasi yang baik di dalam keluarga. (me)

 




0 Response to "Menjadi ibu bahagia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...