Mengenal Suhu Basal Tubuh
loading...
Read Also
Suhu basal tubuh adalah suhu terendah yang dicapai tubuh selama istirahat, dalam keadaan tidur. Pengukuran suhu basal dilakukan pagi hari segera setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas lainnya.
Pencatatan suhu basal untuk mengetahui kapan terjadinya masa subur. Suhu basal tubuh diukur dengan termometer yang digunakan di mulut, vagina, atau melalui dubur dan ditempatkan pada lokasi serta waktu yang sama selama 5 menit. Suhu normal tubuh sekitar 35,5-36 derajat celcius. Pada waktu ovulasi, suhu akan turun lalu naik menjadi 37-38 derajat. Jika esok hari suhu tubuh tidak kembali pada suhu 35 derajat Celcius, saat itulah terjadi masa subur. Kondisi kenaikan suhu tubuh ini akan terjadi sekitar 3-4 hari, kemudian akan turun kembali sekitar 2 derajat dan kembali pada suhu tubuh normal seperti sebelum menstruasi. Hal ini terjadi karena produksi progesteron menurun.
Tanda kehamilan. Coba perhatikan, bila pada hasil catatan suhu tubuh selama 1 bulan, tidak terjadi kenaikan suhu tubuh, kemungkinan tidak terjadi ovulasi. Sebaliknya, jika ada kenaikan suhu tubuh dan terus berlangsung setelah masa subur kemungkinan Anda hamil. Kehamilan terjadi bila sel telur berhasil dibuahi dan mengakibatkan peningkatan produksi hormon progesteron. Peningkatan hormon progesteron menyebabkan suhu tubuh tetap tinggi. Metode suhu basal tubuh akan efektif bila dilakukan dengan benar, konsisten dan dicatat selama beberapa bulan berturut-turut. (me)
loading...
0 Response to "Mengenal Suhu Basal Tubuh"
Post a Comment