5 Bagian Rumah yang Harus Diperhatikan Ketika Masuk Musim Hujan
Akhir tahun hampir tiba, ini menandakan intensitas curah hujan di negeri tropis ini sedang dalam puncaknya.
Dimulai pada tanggal 2 September yang lalu, setelah hampir tiga bulan curah hujan tidak begitu intens membasahi bumi, akhirnya hujan pertama yang dinanti-nanti di bulan September inipun datang.
Ini artinya Mama harus mulai memerhatikan beberapa hal penting pada saat musim hujan, tidak terkecuali rumah yang merupakan tempat kita berlindung.
Memang di satu sisi hujan sangat menguntungkan, selain mampu membuat keadaan rumah terasa lebih sejuk dan nyaman, hujan juga menjadi penanda kesuburan kehidupan di bumi ini.
Namun di sisi lain jika hujan deras datang terus-menerus menerpa rumah kita, bukan tidak mungkin akan menjadi masalah serius.
Apalagi setelah musim kemarau yang cukup panjang, laksana gelas yang usai diisi air dingin lalu dituangkan air panas, rumahpun pastinya akan mengalami kemerosotan kekuatan di berbagai sisi.
Pada musim hujan ini, selain menjaga ksehatan tubun maka jangan lupa untuk tetap merawat rumah agar tidak menimbukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Popmama.com merangkum beberapa hal yang mesti Mama perhatikan untuk menjadikan rumah tetap aman dan nyaman di kala hujan, simak berikut ini!
1. Atap atau plafon
Saat hujan deras turun di atas rumah, perhatikan titik-titik kebocoran dalam rumah. Terutama di bagian Atap rumah atau sering disebut Plafon.
Tandai bagian mana yang terlihat bolong dan berdampak akan bocor. Bila terjadi kebocoran ambil langkah awal,sediakan bahan untuk memplester dengan lapisan anti-air, lakukan pengecekan secara berkala agar atap maupun plafon tetap terjaga dengan kondisi baik saat hujan turun.
Sebab plafon yang dibiarkan lembab gara-gara rembesan air perlahan-lahan akan lapuk dan kemudian dapat mengalami keruntuhan.
2. Perhatikan permukaan dinding
Dengan suhu udara yang dingin maupun lembab, terkadang membuat dinding rumah mengelupas.
Mengucurnya air di area dinding yang mengelupas sering kali menimbulkan jamur. Pastikan hal ini tidak terjadi, Mama bisa melapisi dinding dengan cat pelapis anti bocor yag mampu mencegah rembesan air di dinding rumah.
3. Perhatikan bagian pintu, jendela, dan ventilasi
Saluran masuknya air hujan ke dalam rumah bukan dari atap atau pipa bocor saja, tapi perhatikan juga bagian pintu, jendela, dan ventilasi rumah.
Pastikan ketiga bagian itu dalam kondisi baik. Dan sebaiknya memasang ventilator untuk menggerakan udara di dalam ruangan.
Karena di saat hujan kelembapan akan sangat terasa. Kelembapan pun bisa merusak benda-benda berbahan kayu.
Sebelum itu terjadi mintalah tukang kayu untuk memperbaiki pintu, jendela,dan ventilasi Mama jika terlihat kurang baik.
4. Kelistrikan
Mama juga harus mewaspadai dan memerhatikan instalasi kelistrikan di rumah. Pastikan sebelum musim penghujan kabel-kabel listrik di rumah aman, yaitu dalam keadaan tidak berserakan maupun tidak terkelupas.
Karena jika banjir melanda, genangan air berpotensi mendekati stop kontak lalu mengalirkan arus listrik pada kabel-kabel yang terkelupas dan berserakkan tadi.
5. Talang air dan pipa
Jangan lupa untuk memantau kondisi Talang air dan Pipa saluran air yang ada di bagian rumah.
Bila terdapat kotoran yang menyumbat, itu artinya Mama harus mulai membersihkannya agar aliran air tidak tersumbat. Bila tidak, penumpukan air pada Talang air maupun pipa yang macet, bisa menjadi awal dari segala hal buruk yang akan terjadi di rumah saat hujan.
Demikianlah beberapa hal yang harus Mama perhatikan saat musim penghujan dimulai dan tidak ada salahnya juga merawat rumah pada saat kondisi tidak hujan.
Karena bagaimanapun, merawat rumah di berbagai kondisi cuaca adalah investasi agar Mama beserta anggota keluarga tetap merasa nyaman dan aman saat bernaung di rumah.
Demikian artikel cara merawat rumah saat musim hujan tiba, tunggu artikel merawat rumah lainnya. Semoga bermanfaat ya Ma!
0 Response to "5 Bagian Rumah yang Harus Diperhatikan Ketika Masuk Musim Hujan"
Post a Comment