2 Stimulasi untuk Memperkuat Leher Bayi
Salah satu penilaian terhadap kemajuan motorik kasar bayi, adalah kemampuan bayi dalam menggerakkan dan mengangkat kepalanya. Gerakan mengangkat kepala mulai 45 derajat, hingga mengangkat tegak disertai kedua lengan dalam posisi lurus. Maka dari itu, diperlukan leher yang kuat dalam menopang kepalanya. Lakukan ini untuk menstimulasi lehernya agar semakin kuat.
a. Tengkurapkan bayi. Lalu, Anda ikut tengkurap dengan posisi saling berhadapan dengannya. Supaya ia semakin antusias, tunjukkan berbagai ekspresi wajah Anda dari yang lucu hingga gembira. Cara ini selain akan melatih otot leher, ia juga belajar mengenal variasi mimik wajah yang Anda tunjukkan.
b. Latih ia belajar menoleh. Letakkan benda berukuran besar dan warna cerah berjarak sekitar 30 cm di hadapannya. Gerakkan benda tersebut perlahan, mulai dari bagian tengah tubuhnya, lalu ke kiri, dan kanan. Sebelumnya, fokuskan dulu benda itu di depan mata si kecil, lalu gerakkan perlahan ke kiri sampai ujung telinga kiri, kemudian gerakan kembali benda ke bagian tengah tubuh, lalu mulai digerakan ke arah kanan. Demikian seterusnya sampai bayi lancar mengikuti benda yang Anda gerakkan. Amati respon kepalanya. Bila ia tidak mampu mengikuti arah gerakkan benda, perlu diwaspadai apakah penglihatannya bermasalah atau tidak. Bisa saja karena ada gangguan gerakan matanya yang tidak teratur. Bila ini terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata.
a. Tengkurapkan bayi. Lalu, Anda ikut tengkurap dengan posisi saling berhadapan dengannya. Supaya ia semakin antusias, tunjukkan berbagai ekspresi wajah Anda dari yang lucu hingga gembira. Cara ini selain akan melatih otot leher, ia juga belajar mengenal variasi mimik wajah yang Anda tunjukkan.
b. Latih ia belajar menoleh. Letakkan benda berukuran besar dan warna cerah berjarak sekitar 30 cm di hadapannya. Gerakkan benda tersebut perlahan, mulai dari bagian tengah tubuhnya, lalu ke kiri, dan kanan. Sebelumnya, fokuskan dulu benda itu di depan mata si kecil, lalu gerakkan perlahan ke kiri sampai ujung telinga kiri, kemudian gerakan kembali benda ke bagian tengah tubuh, lalu mulai digerakan ke arah kanan. Demikian seterusnya sampai bayi lancar mengikuti benda yang Anda gerakkan. Amati respon kepalanya. Bila ia tidak mampu mengikuti arah gerakkan benda, perlu diwaspadai apakah penglihatannya bermasalah atau tidak. Bisa saja karena ada gangguan gerakan matanya yang tidak teratur. Bila ini terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata.
(Tim Ayahbunda/IAH/FIN)
Baca Juga
Latihan untuk Leher Bayi
3 Lilitan di Leher Bayi
0 Response to "2 Stimulasi untuk Memperkuat Leher Bayi"
Post a Comment