Diet Sehat untuk Remaja, Seperti Apa
Sebagai seorang remaja, tubuh Anda akan melalui banyak perubahan yang mengutak-atik kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional; semua ini perlu didukung oleh diet sehat dan seimbang.
Dengan makan makanan yang bervariasi dan seimbang seperti yang ditunjukkan dalam Panduan Makan Sehat dari NHS, tubuh seharusnya bisa mendapatkan semua energi dan nutrisi yang Anda butuhkan dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi, yang memungkinkan Anda untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Kata siapa diet itu tidak baik untuk remaja? Baca terus untuk cari tahu trik menjalani diet sehat tanpa harus membuat orangtua khawatir.
Rekomendasi kebutuhan gizi remaja
Anak remaja harus makan tiga kali makanan utama dan dua-tiga camilan sehat per hari. Sengaja melewatkan makan tidak akan membantu kesuksesan program penurunan berat badan Anda dan justru buruk untuk kesehatan tubuh secara umum, karena Anda akan kehilangan banyak nutrisi penting. Selain itu, terlepas dari alasan diet Anda (menurunkan atau menjaga berat badan), Anda tetap perlu melacak jumlah kalori untuk memastikan tubuh membakar lebih banyak energi dalam satu hari dari yang Anda serap.
Jumlah kalori yang dibutuhkan remaja setiap hari bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta tingkat aktivitas fisik. Selain itu, kebutuhan untuk menurunkan, mempertahankan, menambah berat badan, dan faktor-faktor lain mempengaruhi berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi. Sebagai panduan, dilansir dari Kementerian Kesehatan AS:
Remaja pria
Remaja Perempuan
Pada umumnya, kurang lebih 1.800 kalori harus dikonsumsi per hari. Jika Anda berolahraga minimal 30 menit per hari, Anda dapat menurunkan berat badan antara 0,5 sampai 1 kilogram per minggu dengan asupan harian 1.800 kalori.
Beberapa nutrisi penting untuk diperhatikan adalah zat besi, vitamin D, dan kalsium.
Yang perlu diperhatikan oleh remaja perempuan
Jika Anda sedang merencanakan penurunan berat badan dengan membatasi asupan lemak dan proteinnya, siklus menstruasi mereka bisa terganggu yang memiliki potensi mempengaruhi kesuburan dan kesehatan tulang mereka di masa depan. Anda akan kehilangan cukup banyak zat besi setiap siklus menstruasi Anda. Artinya, anda harus mengupayakan penggantian jumlah yang hilang ini dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi dalam menu makan Anda, seperti daging merah tanpa lemak, telur, sereal fortifikasi, aprikot kering, bayam, kale, brokoli, oats, dan biji-bijian.
Akan tetapi, zat besi juga bermanfaat besar untuk anak laki-laki. Zat besi menyediakan peran kunci dalam replikasi sel, jadi penting untuk semua anak remaja makan seimbang demi memenuhi kebutuhan pertumbuhan mereka. Pertumbuhan yang cepat, ditambah dengan gaya hidup dan pola makan yang buruk, dapat mengakibatkan anemia defisiensi besi yang dapat membuat remaja terlihat dan merasa lelah atau sesak napas, sulit berkonsentrasi, dan mempengaruhi perkembangan mental dan fisik.
Sarapan sehat untuk remaja
Remaja yang rutin sarapan menunjukkan performa yang baik di sekolah dan cenderung makan lebih sehat sepanjang sisa harinya, menurut Nemours Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada kesehatan anak-anak, dilansir dari SF Gate.
Pilih makanan yang mudah dan cepat untuk sarapan sehingga Anda tidak perlu banyak berkutat memikirkan apa yang harus Anda makan di pagi hari yang super sibuk. Remaja membutuhkan banyak biji-bijian setiap hari, sehingga sandwich roti gandum dengan selai kacang atau irisan alpukat dan telur rebus merupakan pilihan yang baik. Tambahkan segelas susu skim dan beberapa potong buah segar untuk dorongan kalsium dan vitamin. Overnight oats tren makanan sehat belakangan ini; campuran dari yogurt, oats, granola, dan buah adalah pilihan cepat (Anda dapat membuatnya di malam sebelumnya); sama halnya dengan sepiring telur orak-arik atau omelette dengan sosis atau dada ayam panggang, atau semangkuk sereal siap saji dengan susu rendah lemak dan isian potongan buah segar.
Minum segelas air putih daripada secangkir kopi atau teh di pagi hari. Jus buah mengandung banyak kalori (kecuali buatan sendiri, tanpa tambahan gula dan susu), jadi batasi asupannya.
Camilan sehat untuk remaja
Remaja akrab dengan yang namanya camilan. Tapi, ngemil tidak selamanya bikin gemuk. Caranya adalah dengan memastikan makanan lezat tapi sehat selalu siap sedia di rumah ketika Anda menginginkannya. Pastikan ada banyak pilihan camilan yang juga dapat memberikan kebaikan sama besarnya bagi tubuh dengan makanan utama.
Anda bisa pilih antara setengah batang dark chocolate berkualitas baik, semangkuk campuran kacang dan biji-bijian tanpa garam, yogurt, popcorn gurih, atau buah-buahan kering (kismis, sultana); satu buah pisang atau irisan apel dan selai kacang; atau keripik buah favorit Anda.
Makan siang mengenyangkan untuk remaja
Daripada jajan sembarangan, mengapa tidak mulai bawa bekal ke sekolah? Bekal makanan adalah jaminan pasti dari pemenuhan gizi yang terkontrol baik. Persiapkan menu makan siang Anda di malam sebelumnya.
Ramu menu makan siang dengan paduan protein dan karbohidrat pati. Makanan berkarbohidrat kosong hanya akan menyuplai tubuh Anda dengan pasokan energi sementara, sehingga Anda lebih cepat mengantuk di sore hari ketika tubuh kehilangan energi. Kuncinya, pilih karbohidrat sehat yang mendukung keseimbangan gula darah. Artinya, jauh-jauh dari roti tawar atau segunung porsi nasi!
Pilih sandwich roti gandum yang dilapisi dengan irisan daging sapi, salmon, tuna, kalkun, atau dada ayam, ditemani dengan semangkuk salad buah segar atau coba lumpia versi sehat: isi kulit lumpia basah dengan irisan daging sapi atau ayam tanpa lemak bersama irisan timun, toge, tomat, dan saus asam manis. Minum segelas jus buah asli (tanpa gula dan susu) atau susu skim. Hindari soda atau minuman manis lainnya.
Makan malam sehat tanpa harus khawatir
Tidak ada masalah dengan makan di malam hari, asal jaga porsinya. Remaja pada umumnya perlu 150 gram protein setiap hari.
Penuhi (setidaknya) setengah dari piring makan malam Anda dengan warna-warni buah dan sayuran. Dampingi asupan vitamin dan mineral dari keduanya dengan dorongan protein dari kacang dan biji-bijian. Nasi goreng mentega dengan isian bayam dan kacang polong, quinoa dengan tumisan sayuran, atau pasta whole-wheat dengan saus tomat adalah pilihan yang baik.
Sediakan air putih atau teh hangat sebagai teman makan malam Anda. Menjelang waktu tidur, tidak ada salahnya untuk ngemil. Pilih setengah cangkir yogurt bebas lemak dengan toping buah, atau satu scoop eskrim low-fat favorit Anda.
Merencanakan diet sehat bukan berarti membosankan
Merencanakan diet sehat hanya salah satu cara untuk mengelola hidup Anda lebih baik lagi. Untuk tetap sehat dan tetap menjaga tubuh dalam kondisi terbaiknya, Anda harus mulai makan banyak buah dan sayuran segar, dan melakukannya secara konsisten. Ini bukanlah ilmu pasti, hanya tentang mengubah kebiasaan makan Anda sehingga Anda tidak beralih pada keripik kentang, cokelat, atau camilan kosong lainnya saat Anda lapar.
Meski demikian, memiliki pola makan sehat bukan berarti Anda tidak bisa lagi memanjakan diri Anda dengan makanan favorit. Begitu Anda sudah terbiasa dengan perencanaan ketat selama empat minggu, mulailah mengenalkan satu hari libur dalam satu minggu entah itu di hari Sabtu saat malam mingguan dengan teman atau pasangan, atau di pertengahan minggu sebagai pelarian menyenangkan dari stres tugas-tugas sekolah. Jika Anda menghabiskan enam hari makan sehat (atau lima, di beberapa minggu tertentu), memanjakan diri Anda dengan seloyang pizza, ayam goreng restoran cepat saji, atau burger dan kentang goreng tidak menjadi masalah besar. Tapi tetap saja, yang paling utama dan penting: hindari minuman bergula sebisa mungkin.
Jangan lupa berolahraga, ya!
0 Response to "Diet Sehat untuk Remaja, Seperti Apa"
Post a Comment