Kenali Bahaya Kanker Paget yang Menyerang Puting Payudara




Penyakit paget pada puting payudara adalah jenis kanker yang sangat langka. Walaupun sama berbahayanya dengan kanker lain, penyakit ini berbeda dengan kanker payudara yang mungkin lebih banyak diketahui orang. Supaya Anda lebih paham dengan penyakit ini, simak ulasannya berikut ini.


Apa itu penyakit paget pada puting susu?


Penyakit paget atau pagets disease pada puting payudara adalah penyakit kanker yang menyerang kulit sekitar puting dan areola (area yang berwarna gelap di payudara yang mengelilingi puting).


Penyakit ini berbeda dengan kanker payudara dan penyakit paget yang biasanya menyerang tulang. Sekitar 1 sampai 4 persen wanita yang memiliki kanker payudara juga memiliki penyakit ini.


Penyebab dan orang yang berisiko dengan penyakit ini


Penyakit paget pada payudara tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa teori yang menjelaskan penyebabnya.


Pertama, bahwa sel-sel tumor yang ada pada permukaan kulit puting dan areola kemungkinan berpindah dari saluran susu. Kedua, sel kanker bisa langsung berkembang pada bagian puting dan areola.


Penyakit kanker pada puting payudara ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun, lebih mungkin terjadi dan lebih besar risikonya pada orang dengan kondisi berikut ini:



  • Berusia sekitar 50 tahun lebih, risiko penyakit kanker akan meningkat seiring bertambahnya usia

  • Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ini

  • Pernah memiliki kanker payudara sebelumnya

  • Memiliki tumor jinak pada payudara

  • Memiliki berat badan berlebihan setelah menopause

  • Memiliki kebiasaan minum alkohol

  • Memiliki jaringan pada payudara yang padat

  • Mengunakan terapi hormon


Gejala umum dari penyakit paget pada payudara



Gejala penyakit paget pada payudara beragam, meliputi:



  • Muncul benjolan di sekitar puting atau areola

  • Benjolan terlihat kemerahan

  • Kulit yang benjol mengeras jika disentuh dan terkelupas


Pada gejala-gejala tersebut, umumnya Anda akan mengira bahwa itu adalah eksim, dermatitis, atau masalah kulit lainnya yang menyerang payudara. Namun, kondisinya tidak akan sembuh hanya dengan obat perawatan kulit. Kemungkinan gejalanya akan semakin bertambah parah, seperti:



  • Kulit pada puting atau areola menebal

  • Keluar cairan kuning atau darah dari puting

  • Payudara jadi sensitif dan terasa nyeri


Jika kondisi ini terjadi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter sebelum kondisi semakin bertambah parah dan lebih sulit untuk diobati.


Bagaimana penyakit ini dapat didiagnosis?


Diagnosis dimulai dengan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa benjolan dan penebalan kulit di sekitar puting. Mungkin Anda juga harus mengikuti beberapa tes skrining payudara.


Selanjutnya, bila ada kemungkinan kanker, Anda akan direkomendasikan melakukan biopsi. Biopsi adalah tindakan mengambil sebagian kecil jaringan dari benjolan dan memeriksa jaringan tersebut memiliki sel kanker atau tidak.


Dari biopsi inilah, diagnosis kanker akan didapatkan. Biopsi juga dapat memberikan rincian penting lainnya, seperti:



  • Seberapa besar kemungkinan sel kanker akan tumbuh dan menyebar

  • Apakah sel kanker bersifat jinak atau ganas

  • Apakah Anda positif memiliki kelebihan gen HER2 yang jadi pemicu tumbuhnya sel kanker


Apa saja pengobatan untuk orang dengan penyakit ini?


operasi jantung di siang hari


Pengobatan utama untuk mengobati adanya kanker pada puting payudara adalah operasi. Namun, hal ini tergantung seberapa parah kanker telah menyebar. Pembedahan tersebut bisa mengangkat seluruh payudara (mastektomi) atau area puting dan areola tertentu saja yang terkena (eksisi sentral).


Jika dilakukan mastektomi, kemungkinan akan dilakukan operasi rekonstruksi (pembentuk kembali payudara kembali). Selanjutnya, Anda juga perlu melakukan perawatan lebih lanjut jika sel kanker bersifat ganas, seperti:



  • Kemoterapi: terapi obat-obatan untuk menghancurkan sel-sel kanker

  • Radioterapi: terapi radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker

  • Terapi hormon: terapi untuk mencegah sel kanker tumbuh kembali pada bagian tubuh yang sama atau berpindah ke bagian tubuh yang lain


Komplikasi dari pengobatan untuk penyakit paget pada puting payudara


Potensi komplikasi bisa terjadi jika pengobatan tertunda, tidak mendapatkan pengobatan yang tepat atau salah diagnosis. Jadi, akan lebih baik jika kondisi ini mendapatkan penanganan segera, kanker lebih mudah diobati pada tahap awal.


Namun, pengobatan seperti kemoterapi atau radiasi, mungkin bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi kulit, kelelahan, atau rasa sakit. Dalam jangka panjang, pengobatan ini kemungkinan dapat meningkatkan penyakit lain, seperti:



  • limfedema (bengkaknya saluran getah bening) karena menghilangnya kelenjar getah bening

  • Meningkatkan risiko kanker lain akibat kemoterapi dan terapi radiasi

  • Menopause atau ketidaksuburan akibat terganggunya hormon dari terapi hormon


Bagaimana mencegah penyakit paget pada puting susu supaya tidak terjadi?


minum alkohol


Untuk mencegah penyakit paget pada puting payudara, Anda harus rutin berolahraga serta mengurangi kebiasaan minum alkohol. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, seperti skrining kanker payudara untuk mendeteksi adanya kanker lebih dini.


Bagi Anda yang berisiko tinggi dengan penyakit ini, diskusikan dengan dokter mengenai cara pencegahan untuk mengurangi risiko terkena penyakit. Dokter mungkin akan meresepkan obat penghambat estrogen, seperti tamoxifen atau raloxifene.


0 Response to "Kenali Bahaya Kanker Paget yang Menyerang Puting Payudara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...