Begini Agar Mama Bisa Lebih Akrab dengan Si Kecil Sejak di Kandungan
Mendekatkan diri dengan janin di kandungan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh para ibu hamil. Hal ini nantinya akan memudahkan Mama dalam tahapan menyusui dan mengasuh Si Kecil ketika sudah lahir.
Nah, buat Mama yang usia kandungannya sudah memasuki akhir kehamilan trimester kedua menuju trimester ketiga, coba lakukan beberapa cara berikut ini untuk menjalin hubungan dengan bayi yang berada di dalam kandungan.
Pastinya akan lebih mendekatkan diri Mama dengan Si Kecil secara emosional di masa mendatang.
Tips Mendekatkan Diri dengan Janin di Kandungan
1. Berenang
Ya, berenang ternyata mampu lebih mendekatkan mama dengan janin. Dengan berenang, maka mama bisa melegakan kaki sambil memikirkan tentang bagaimana rasanya menjadi bayi dalam kandungan.
Apa berenang aman dilakukan saat hamil?
Aman asal dilakukan di kolam yang tidak terlalu dalam. Berenang juga memberi peluang kepada mama untuk merasakan keadaan bayi mama yang saat ini juga sedang terapung dalam air ketuban.
Mama tidak perlu khawatir dengan perut yang besar. Tak peduli seberapa besar perut mama, air akan menopang tubuh mama dengan baik.
Bahkan, air juga bisa memberikan ketenangan bagi mama di penghujung kehamilan nanti.
Mama juga bisa mengikuti kelas aquanatal di mana Mama berkesempatan untuk melakukan senam sekaligus mencari teman.
2. Berendam air hangat
Jika berenang membutuhkan waktu dan lokasi khusus, maka berendam air hangat adalah solusi yangl lebih mudah. Berendam dalam bak berisi air hangat ialah salah satu cara untuk bersantai sekaligus memberi perhatian kepada bayi mama.
Mama mungkin ingin berendam lama-lama, namun jangan sampai berendam hingga airnya menjadi cukup dingin. Selain itu, pastikan pula air tidak terlalu panas saat mama masuk ke dalamnya.
3. Menyanyi dan berbincang dengan janin
Ketahui kapan pendengaran janin mulai berkembang dan berfungsi. Perkembangan ini kira-kira dimulai pada minggu ke-23 kehamilan. Pada saat itu, janin di dalam kandungan sudah mulai bisa mendengar degupan jantung dan bunyi perut mama.
Bahkan, janin sudah bisa mulai mendengar suara dari luar rahim.
Suara adalah salah satu hal pokok yang bisa membentuk ikatan antara bayi dan mama. Bahkan, ada satu teori yang mengatakan bahwa pendengaran bayi terbentuk dengan baik sejak dalam rahim untuk membuatnya terbiasa dengan suara mama.
Nantinya, setelah lahir bayi mama juga mungkin lebih memberi perhatian kepada suara mama sebagai ibunya dibanding suara orang lain.
mama mungkin merasa sedikit malu pada awalnya karena terasa seperti sedang berbicara sendiri. Namun, ketika mama yakin bahwa bayi di dala rahim dapat mendengar, maka berbicara dengan janin akan terasa amat menyenangkan.
4. Pijat perut
Cara yang menenangkan untuk mendekatkan diri dengan janin di kandungan ialah dengan memberi sentuhan di area perut. Pijatan lembut di area perut akan memberikan ketenangan pada sang bayi dan juga pada diri mama sendiri.
Nilai plus lainnya, kulit mama akan tetap halus dan kenyal sebagai efek dari pijatan ini. Selain memijat diri sendiri, cobalah ajak suami untuk ikut memijat.
Hal ini juga berguna untuk membentuk ikatan antara suami, diri mama dan juga si janin.
5. Merespon tendangan bayi dalam kandungan
Mama akan mulai merasakan pergerakan bayi pada minggu ke-18 hingga minggu ke-20. Dengan merespon terhadap tendangan si janin, mama seolah sedang berkomunikasi dengannya. Bukankah menyenangkan mengetahui bahwa Si Bayi sedang aktif di dalam sana?
Usap-usaplah perut mama ketika Si Bayi terasa menendang-nendang.
Begitulah cara supaya Mama lebih mendekatkan diri dengan janin di kandungan. Dengan melakukan cara-cara tersebut, mama bisa membangun kedekatan emosional yang nantinya akan semakin kuat saat di Si Kecil lahir dan tumbuh.
0 Response to "Begini Agar Mama Bisa Lebih Akrab dengan Si Kecil Sejak di Kandungan"
Post a Comment