Bayi Tabung Simpan Embrio Beku
Ini adalah teknik penyimpanan sejumlah embrio berlebihan dari hasil pembuahan bayi tabung melalui berbagai teknik. Embrio-embrio yang tidak ditransfer tersebut dapat disimpan dengan berbagai teknik pembekuan menggunakan cairan nitrogen beku untuk digunakan apabila diperlukan. Teknik ini bisa diterapkan bagi pasangan yang mengalami masalah infertilitas, salah satu atau keduanya, dan berusia di atas 35 tahun.
Prosedurnya:
Embrio beku yang dihasilkan dari proses pembuahan sel telur oleh sel sperma dengan menggunakan berbagai teknik, diolah dan dikembalikan pada suhu ruangan lalu dipersiapkan untuk ditanamkan ke dalam dinding rahim.
Kelebihan dan kekurangannya:
Mempermudah pasangan untuk dapat hamil kembali setelah berhasil melahirkan dari proses bayi tabung pertama. Pasangan tersebut tidak perlu lagi menjalani prosedur pengambilan sel sperma maupun pematangan sel telur, tetapi cukup mempersiapkan diri untuk ditanamkan embrio simpanannya ke dalam rahim pihak wanita. Tingkat keberhasilannya sekitar 15%.
0 Response to "Bayi Tabung Simpan Embrio Beku"
Post a Comment