Tidak Gonta-ganti Pasangan Tetap Bisa Kena Penyakit Kelamin. Kenapa




Penyakit kelamin dikenal juga dengan penyakit menular seksual. Artinya, penyakit ini paling mudah menular melalui hubungan seks, entah itu penetrasi vagina atau anus maupun seks oral. Biasanya penyakit menular seksual menginfeksi orang yang sering gonta-ganti pasangan seks tanpa pengaman. Itulah sebabnya Anda dianjurkan untuk tetap setia pada satu pasangan untuk mencegah penyebaran penyakit kelamin.


Sayangnya, setia pada pasangan tidak menjadi jaminan Anda terbebas dari penyakit ini. Kenapa bisa? Cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.


Penularan penyakit kelamin melalui hubungan intim


seks infeksi saluran kencing pasangan


Ada banyak jenis penyakit kelamin, seperti klamidia, HIV, sipilis, trikomoniasis, atau juga gonore. Semua penyakit tersebut disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. Bagi Anda yang sudah aktif berhubungan seksual, risiko terkena penyakit kelamin akan meningkat. Apalagi jika Anda memiliki aktivitas seks yang kurang aman, seperti:



  • Memiliki lebih dari satu pasangan seks

  • Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks

  • Menggunakan sex toys yang sama secara bergantian

  • Berhubungan seks dengan orang yang memiliki banyak pasangan


Tidak gonta-ganti pasangan seks, kenapa tetap kena penyakit kelamin?


tes kesuburan pria


Agar terhindar dari penularan penyakit kelamin, terapkan prinsip seks yang aman. Misalnya tidak bergonta-ganti pasangan seks. Namun, cara tersebut tidak sepenuhnya melindungi Anda dari penyakit kelamin. Apa sebabnya?


Walaupun Anda hanya berhubungan seks dengan pasangan Anda, belum tentu pasangan Anda melakukan hal yang sama. Belum tentu juga pasangan Anda bebas dari infeksi penyakit. Jadi, risiko terkena penyakit kelamin tetap ada. Apalagi jika pasangan wanita pernah atau sedang mengalami infeksi bakteri atau jamur. Risiko terkena penyakit kelamin jadi berpeluang besar.


Seseorang yang tidak menjaga kebersihan organ intimnya, terutama wanita, rentan terkena infeksi bakteri maupun jamur. Nah, berhubungan intim jadi salah satu jalan bagi bakteri, jamur, dan virus untuk menyebar atau bertambah banyak jumlahnya.


Tak cuma itu infeksi bakteri dan jamur, beberapa jenis virus juga bisa menular lewat hal lain di luar seks. Misalnya pasangan Anda saling meminjam barang pribadi dengan seorang pengidap hepatitis, pasangan Anda bisa saja tertular penyakit tersebut. Kemudian bila Anda dan pasangan berhubungan intim, Anda pun jadi berisiko tertular hepatitis juga.


Apakah setia dengan satu pasangan seks cukup untuk mencegah penyakit kelamin?


lumpuh layu dan seks


Tentu saja tidak. Masih ada beberapa hal lainnya yang perlu Anda perhatikan untuk menghindari penularan penyakit menular seksual. Misalnya penularan penyakit HIV/ AIDS. Penyakit ini tidak hanya menular melalui hubungan seks saja, tapi juga lewat penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan orang yang terinfeksi.


Perlu Anda ketahui bahwa bakteri, virus, atau jamur penyebab penyakit kelamin bisa bercampur dengan urine, darah, sperma, cairan vagina. Nah, perpindahan semua patogen tersebut bisa terjadi dalam berbagai hal, bukan hanya lewat hubungan seks saja.


Apa lagi langkah untuk mencegah penularan penyakit kelamin?


pakai kondom sesudah ereksi


Selain tidak bergonta-ganti pasangan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan penyakit kelamin, seperti:



  • Menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks. Jika Anda dan pasangan tidak memiliki rencana kehamilan, sebaiknya gunakan kondom dengan baik dan benar.

  • Hindari menggunakan handuk atau pakaian dalam secara bergantian. Penyakit kelamin seperti trikomoniasis dapat menular melalui kebiasaan ini, walaupun jarang terjadi.

  • Bersihkan area genital sebelum dan setelah melakukan hubungan seksual. Anda tentu tahu jika banyak bakteri yang menempel pada tubuh Anda, bukan? Membilas dengan air mengalir bisa membersihkan beberapa bakteri yang menempel, termasuk pada alat kelamin.

  • Lakukan tes kesehatan rutin untuk mendeteksi adanya penyakit kelamin lebih dini. Selain itu, jaga kebersihan dan kelembapan organ intim Anda.

  • Segera dapatkan vaksin untuk mencegah penyakit kelamin, misalnya vaksin HPV dan vaksin hepatitis A serta B.


0 Response to "Tidak Gonta-ganti Pasangan Tetap Bisa Kena Penyakit Kelamin. Kenapa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...