5 Asupan yang Sebaiknya Dihindari Pasca Persalinan

Setelah melewati proses persalinan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Mama selain mengurus buah hati. Salah satunya mengatur pola makan.
Makan secara teratur dan memenuhi kebutuhan nutrisi tentu akan membantu mempercepat proses pemulihan tubuh. Selain itu, produksi air susu ibu (ASI) pun senantiasa terjaga.
Oleh sebab itu, Mama juga harus juga memerhatikan pemilihan menu makanan. Ada beberapa jenis asupan yang sebaiknya tidak dikonsumsi dulu oleh Mama pasca persalinan.
Apa saja, ya? Nah, berikut rangkuman informasinya untuk Mama:
1. Ikan bermerkuri
Daging ikan sangat baik dikonsumsi, karena mengandung tinggi protein. Namun ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Ikan tersebut yakni yang termasuk dalam jenis ikan dengan kandungan merkuri tinggi. Misalnya seperti ikan makarel, salmon, dan tuna.
Menurut United States Department of Agriculture dan US Food and Drug Administration, ibu menyusui yang terlalu banyak mengonsumsi ikan dengan tinggi merkuri berisiko mentransfernya ke bayi melalui ASI.
Dengan kata lain, merkuri yang berlebihan dikonsumsi oleh Mama bisa berpindah ke bayi melalui ASI. Jadi perhatikan porsinya saat tetap ingin mengonsumsi ikan bermerkuri.
2. Cokelat
Meski rasanya enak dan bisa membuat mood menjadi gembira, makan cokelat sebaiknya jangan dilakukan berlebihan pasca persalinan ya, Ma.
Sebagian besar produk cokelat mengandung theobromine. Kandungan ini memiliki efek yang serupa dengan kafein pada tubuh manusia.
Bayi dari ibu menyusui yang terlalu banyak makan cokelat seringkali juga menjadi lebih rewel dan sulit tidur pulas.
Oleh sebab itu, sebaiknya batasi porsi saat mengonsumsi cokelat.
Bagi Mama yang mencoba menurunkan berat badan pasca persalinan, membatasi porsi cokelat juga bisa menjadi salah satu tips ampuh.
3. Parsley dan peppermint
Memberikan cita rasa unik, parslet dan peppermint pun sering dijadikan sebagai bahan tambahan saat menghidangkan makanan.
Jika Mama juga sering melakukannya, sebaiknya mulai batasi pasca persalinan, ya. Kedua bahan herbal ini jika dikonsumsi berlebihan juga bisa berisiko mengurangi produksi ASI.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti katuk atau bayam untuk membantu meningkatkan produksi dan suplai ASI untuk bayi mama.
4. Saus pedas dan cabai
Makanan pedas memang enak ya, Ma. Rasanya seperti ada yang kurang jika makan tanpa tambahan saus pedas atau sambal. Namun sebaiknya perhatikan kebiasaan ini saat Mama sedang menyusui.
Makanan pedas jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-terusan dapat membuat perut mama terasa nggak nyaman, akhirnya juga bisa mengakibatkan iritasi usus. Nantinya, Mama akan kesulitan merawat bayi mama.
Oleh sebab itu, makanan pedas dan berbumbu rempah banyak sebaiknya dibatasi dulu 6 bulan pasca persalinan ya, Ma.
5. Gorengan dan makanan berminyak
Setelah melahirkan, sebagian besar perempuan biasanya mulai mencari cara untuk bisa menurunkan berat badan dan mengembalikan bentuk tubuh seperti semula.
Apabila Mama juga ingin melakukannya, salah satu hal yang bisa mulai dilakukan adalah dengan mengurangi makanan berminyak, mentega dan juga gorengan.
Ini penting untuk membantu mengurangi lemak tubuh, Ma.
Mengonsumsi terlalu banyak gorengan dan makanan yang digoreng bisa berisiko menambah penumpukan lemak di dalam tubuh.
Akibatnya, berat badan pun jadi sulit turun kembali.
Untuk memenuhi kebutuhan lemak dalam tubuh, Mama bisa mendapatkannya melalui kacang walnut, biji rami, kacang kedelai dan buah-buahan segar.





0 Response to "5 Asupan yang Sebaiknya Dihindari Pasca Persalinan"
Post a Comment