Tak Mau Akrab Dengan Ayah
Wajar bila si kecil seolah malu-malu pada ayahnya yang sering bertugas ke luar kota. Intensitas pertemuan yang jarang membuat ia tidak terbiasa dengan kehadiran ayah, dan tak bisa langsung akrab. Namun, Anda tak perlu khawatir. Secara naluri, anak tahu, kok, kalau itu ayah yang menyayangi dan merindukan dia. Si kecil hanya perlu sedikit waktu untuk terbiasa dan nyaman dengan ayahnya. Agar ia lebih cepat beradaptasi dengan kehadiran Anda, coba tips berikut:
- Lakukan aktivitas bertiga dulu. Anda bisa menemaninya bermain, sambil mengobrol dengan Anda. Sesekali Anda boleh nimbrung dalam kegiatannya menyusun puzzle, atau membuat susunan balok setinggi mungkin. Setelah ia semakin terbiasa dengan keberadaan ayah di dekatnya, sesekali Anda bisa menghilang sejenak untuk mengambilkan camilan.
- Ambil hati si kecil. Misalnya, ayah bisa mengajaknya bermain, membuatkan burung-burung, pesawat atau kapal-kapalan dari kertas. Setelah jadi, peragakan bunyinya kepada si kecil.
- Pertahankan keakraban yang terjalin. Meski Anda harus keluar kota lagi, usahakan agar Anda tidak absen menelepon setiap hari untuk mendengarkan celoteh si kecil di telepon, atau saling berkirim foto lewat ponsel. (SW)
- Lakukan aktivitas bertiga dulu. Anda bisa menemaninya bermain, sambil mengobrol dengan Anda. Sesekali Anda boleh nimbrung dalam kegiatannya menyusun puzzle, atau membuat susunan balok setinggi mungkin. Setelah ia semakin terbiasa dengan keberadaan ayah di dekatnya, sesekali Anda bisa menghilang sejenak untuk mengambilkan camilan.
- Ambil hati si kecil. Misalnya, ayah bisa mengajaknya bermain, membuatkan burung-burung, pesawat atau kapal-kapalan dari kertas. Setelah jadi, peragakan bunyinya kepada si kecil.
- Pertahankan keakraban yang terjalin. Meski Anda harus keluar kota lagi, usahakan agar Anda tidak absen menelepon setiap hari untuk mendengarkan celoteh si kecil di telepon, atau saling berkirim foto lewat ponsel. (SW)
0 Response to "Tak Mau Akrab Dengan Ayah"
Post a Comment