Cara Mudah Membuat Pepper Spray, Semprotan Merica untuk Alat Bela Diri




Dengan semakin meningkatnya tingkat kriminalitas di jalanan, ada baiknya Anda selalu siap siaga menjaga keselamatan diri sendiri. Simpan nomor darurat polisi 110 di akses panggilan cepat ponsel Anda jika menemui tindak kejahatan di luar sana. Anda juga bisa melindungi diri dari tindak-tanduk oknum pelaku dengan semprotan merica alias pepper spray. Simak cara membuatnya di bawah ini.


Apa itu pepper spray?


Pepper spray sering digunakan oleh penegak hukum untuk membantu menundukkan dan menangkap orang-orang yang perilakunya kasar atau tidak kooperatif, atau digunakan dalam jumlah besar sebagai pengontrol kerusuhan. Individu awam juga dapat menggunakannya untuk mempertahankan diri terhadap serangan manusia atau hewan.


Pepper spray adalah zat pengikat (lachrymatory), yang membuat mata menangis. Bahan dasar semprotan merica adalah minyak cabai yang dikenal sebagai oleoresin capsicum. Capsaicin, zat peradangan dalam minyak, adalah zat kimia yang sama yang membuat cabe terasa pedas dan panas. Namun dalam semprotan merica, tingkat konsentrasi capsicumnya jauh lebih tinggi.


Kadar capsicum dalam pepper spray tergolong sangat tinggi, hingga bahkan level pedasnya jauh melebihi cabai habanero. Pepper spray pada umumnya memiliki skor pedas 2-5,3 juta unit Scoville. Sebagai perbandingan, cabai merah memiliki skor pedas sekitar 30 ribu, sementara cabai habanero punya skor 200 ribu-an. Terbayang, kan, bagaimana pedasnya disemprot dengan semprotan merica ini?


Apa efeknya jika terkena semprotan merica?


Semprotan merica bekerja dengan menyebabkan rasa sakit. Paparan semprotan merica mengiritasi kulit, mata, dan selaput lendir saluran pernapasan bagian atas.


Saat seseorang bersentuhan dengan semprotan merica, mata mereka akan segera ditutup. Mata akan memerah dan kesakitan, diikuti oleh sensasi mendidih dan kebutaan sementara. Semprotan merica juga bisa membakar kulit dan menyebabkan pembengkakan. Efek lainnya adalah tenggorokan terasa terbakar, suara mengi, sulit/sesak napas, tersedak, batuk-batuk, dan tidak mampu berbicara.


Dalam kasus yang jarang terjadi, pepper spray dapat menyebabkan sianosis, perubahan warna kulit yang mengindikasikan kekurangan aliran darah dan oksigen. Studi juga telah menemukan bahwa orang yang menghirup semprotan merica mungkin mengalami hipertensi akut, atau tekanan darah tinggi tiba-tiba. Hal ini meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.


Pepper spray tidak membunuh. Namun, ada segelintir kasus kematian telah terjadi dari paparan semprotan merica. Orang dengan asma memiliki kemungkinan komplikasi yang lebih tinggi untuk mengalami hal ini karena capsaicin membakar saluran udara, menyebabkan pembengkakan dan pembatasan yang membuat makin sulit bernapas.


Cara membuat pepper spray sendiri di rumah


Pepper spray botolan (produk jadi) pada umumnya mengandung air, alkohol, atau pelarut organik sebagai agen cair; juga nitrogen, karbon dioksida, atau hidrokarbon terhalogenasi (seperti freon, tetrachloroethylene, dan methylene chloride) sebagai agen gas bertekanan tinggi untuk menyemprotkan isi tabung.


Namun, Anda bisa meraciknya sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana yang tersedia di dapur. Ikuti cara di bawah ini untuk membuat pepper spray.


Alat dan bahan yang dibutuhkan:



  • 6 buah cabe rawit merah, cabe jemprit, atau cabe gendot kering (bisa beli jadi, atau keringkan dulu selama beberapa hari di bawah sinar matahari atau di oven). Semakin banyak, semakin pedas.

  • Merica hitam bubuk secukupnya, untuk tambahan sensasi batuk-batuk (opsional).

  • Bawang putih (pilih: satu siung, dua sendok makan bawang putih cincang, atau dua sendok makan bawang putih bubuk). Untuk tambahan sensasi perih.

  • 350 ml alkohol gosok atau cuka secukupnya, sebagai penstabil minyak cabai. Anda juga bisa gunakan air putih biasa.

  • 2 sdm baby oil, sebagai perekat bahan ke tubuh pelaku.

  • Botol semprot kosong, bersihkan dan keringkan dengan baik

  • Corong.

  • Perangkat pelindung, seperti kacamata goggle atau kacamata renang, sarung tangan karet, masker mulut.


Cara membuat:



  • Masukkan cabe kering, bawang putih, baby oil, dan alkohol/air/cuka ke dalam blender. Proses selama 2 menit. Jika Anda ingin menguleknya, tumbuk semua bahan sampai jadi pasta halus. Hati-hati jangan sampai pasta tumpah dan mengenai Anda.

  • Tuang cairan ke dalam botol besar menggunakan corong. Diamkan semalaman di tempat yang sejuk agar menguap. Volume cairan perlu dikurangi untuk meningkatkan efektivitasnya. Ini adalah bagian penting dari proses membuat semprotan merica di rumah.

  • Keesokan paginya, Anda akan membutuhkan corong bersih, kain katun tipis, dan botol semprotan.

  • Tempatkan corong di mulut wadah yang ingin Anda gunakan sebagai wadah penyimpanan, lalu letakkan kain katun tipis di atas corong sebagai saringan.

  • Tuang campuran merica ke dalam botol dengan sangat hati-hati. Tutup rapat botol untuk menghindari cairan bocor.

  • Akhirnya, tambahkan kembali 350 ml alkohol/air/cuka. Voila! Kini Anda sudah punya pepper spray kreasi sendiri.


Pepper spray yang telah Anda buat harus disimpan di kulkas atau tempat yang sejuk jika tidak digunakan. Efek semprotan merica di tubuh bisa bertahan 30 sampai 45 menit, tergantung seberapa kuat larutan semprotannya. 


Tergantung dari cairan pelarut apa yang Anda gunakan (alkohol/air/cuka), masa penyimpanan dan bisa berbeda-beda. Kalau Anda menggunakan alkohol atau cuka, pepper spray bisa bertahan hingga 1-3 bulan. Sementara kalau diracik dengan air, semprotan Anda hanya akan efektif sampai dua minggu.


0 Response to "Cara Mudah Membuat Pepper Spray, Semprotan Merica untuk Alat Bela Diri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...