Manfaat Buah Mengkudu dan Berry, Bisa Bantu Lawan Sel Kanker

loading...

Buah mengkudu dikenal sebagai dengan aroma yang menyengat. Buah tropis yang banyak tumbuh di kepulauan Tahiti, kepulauan Pasifik serta di Asia, Australia, Amerika Selatan dan Karibia ini dapat tumbuh setinggi 3 meter ini mempunyai buah seukuran kentang yang jika matang akan berubah kuning atau putih. Katanya, salah satu manfaat buah mengkudu bisa mencegah kanker, apa benar?

Tak hanya buah mengkudu, ceri juga digadang-gadang sebagai bahan alami yang bisa diandalkan untuk menghindari kanker. Penasaran? Simak penjelasannya berikut ini. 

Benarkah manfaat buah mengkudu untuk mencegah kanker?

Manfaat buah mengkudu memang sudah tidak diragukan lagi, karena tanaman ini sudah digunakan sebagai obat herbal sejak dulu. Tak cuma daging buahnya, tapi kulit kayu hingga daun tanaman tersebut juga dipakai sebagai obat alami. 

Nah, salah satu penelitian menyebutkan bahwa manfaat mengkudu bisa membantu melawan sel kanker yang tumbuh. Penelitian ini meneliti manfaat mengkudu pada tikus yang memiliki tumor.

Dari hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa zat yang ada di dalam mengkudu dapat menekan rasa sakit yang dialami tikus akibat tumor.

Selain percobaan yang dilakukan oleh tikus, sebuah riset yang diadakan oleh para peneliti dari Universitas Lousiana mengungkapkan bahwa jus mengkudu bisa salah satu bahan alami yang baik dalam pengobatan kanker karena kandungan antioksidan yang dimilikinya.

Namun, hal ini masih harus diteliti lebih lanjut, karena sampai saat ini penelitian yang dilakukan baru sebatas pada hewan dan belum dibuktikan pada manusia langsung.

Katanya, buah berry juga punya khasiat yang sama 

Asam ellagic adalah fitokimia atau kimia tanaman yang ditemukan dalam raspberry, stroberi, dan cranberry. Tingkat asam ellagic yang paling tinggi ditemukan pada raspberry, stroberi, dan buah delima terutama jika buah ini dibekukan dan dikeringkan. Ekstrak dari daun merah raspberry, buah delima, atau sumber lainnya mengandung kadar tinggi asam ellagic yang cukup sebagai suplemen makanan dalam kapsul, bubuk atau cair.

Apakah makan buah berry atau dapat mencegah dan mengobati kanker?

Asam ellagic memiliki beberapa sifat antikanker yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu membunuh sel kanker. Dalam penelitian lain ditemukan bahwa asam ellagic mampu mengurangi efek estrogen di dalam pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian lain menunjukkan bahwa asam ellagic mampu menghilangkan zat penyebab kanker dalam darah.

Meskipun banyak penelitian yang menyebutkan bahwa asam ellagic dapat mencegah atau mengobati kanker, namun hasil penelitian ini belum terbukti mampu mengobati kanker pada manusia. Asam ellagic lebih berfungsi untuk mengurangi penyakit jantung, cacat lahir, dan proses penyembuhan luka.

Hampir semua penelitian yang dilakukan pada asam ellagic telah diuji coba pada hewan di laboratorium. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa asam ellagic dapat menghambat pertumbuhan tumor kulit, esofagus, paru-paru, serta tumor lain yang disebabkan oleh karsinogen.

Selain itu, asam ellagic dapat bertindak sebagai zat yang dapat membantu tumor membentuk pembuluh darah baru (angiogenesi), namun penelitian lebih lanjut tentang asam ellagic diperlukan untuk mengetahui manfaat dan efeknya terhadap manusia.

Peneliti dari Italia menemukan bahwa asam ellagic dapat mengurangi efek samping dari kemoterapi pada pria yang menderita kanker prostat, namun asam ellagic ini tidak memperlambat perkembangan sel kanker maupun meningkatkan kelangsungan hidup bagi penderita kanker.

Beberapa laporan menunjukkan asam ellagic dapat mempengaruhi  enzim dalam hati dan dapat mengubah penyerapan obat di dalam tubuh. Oleh karena itu, pengguna obat-obatan dan suplemen harus selalu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Selain itu, raspberry atau olahannya harus digunakan secara hati-hati bagi wanita yang sedang hamil karena mampu menyebabkan persalinan dini.

Share this post

loading...