4 Akibat jika Anak Sering Dibentak

















Tindakan balita yang masih tak terkontrol terkadang membuat Anda 'gemas'. Tanpa sadar, terkadang Anda pun kelepasan membentaknya untuk menunjukkan sisi tegas Anda. Menurut Dr. Ming-Te Wang, profesor bidang psikologi pendidikan di University of Pittsburgh, Pennsylvania, AS, memarahi anak dengan berteriak bisa merusak kepribadian mereka saat besar nanti. Inilah beberapa dampaknya:

1. Minder: Terus-menerus dibentak, apalagi disertai memberikan label negatif pada anak akan membuatnya jadi tidak percaya diri. Ia akan menganggap dirinya sebagai anak yang tidak berharga.

2. Agresif: Balita yang selalu dimarahi cenderung menunjukkan perilaku agresif dan memberontak. Saat lebih besar, ia tidak akan segan berlaku kasar pada anak lainnya, misalnya mendorong, memukul, dan menggigit.

3. Ketakutan: Sering diomeli akan membuat balita merasa ketakutan. Sifat ini bisa menyebabkan anak susah bersosialisasi dan menghambat kemampuannya dalam memecahkan masalah.

4. Sulit konsentrasi: Efek dari selalu dibentak akan membuat anak bisa mengalami gangguan konsentrasi.

(SAN/ERN)

0 Response to "4 Akibat jika Anak Sering Dibentak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...