Survei 80 Persen Perempuan Tidak Peduli dengan Kesehatannya
Survei: 80 Persen Perempuan Tidak Peduli dengan Kesehatannya

Ibu punya peran besar dan penting dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi keluarga. Tapi sayangnya Mama terkadang lupa dengan kecukupan nutrisinya sendiri.
Survei yang dilakukan Fonterra Brands Indonesia bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) di tahun 2017 terhadap 500 perempuan menikah di 5 kota besar, mencatat 80 persen dari mereka menempatkan kesehatannya di urutan dua terbawah dari lima prioritas hidup. Para ibu lebih fokus terhadap keluarga di urutan pertama, kemudian spiritual di posisi kedua, dan ketiga adalah keuangan, terakhir di posisi lima adalah karir.
Menurut psikolog Roslina Verauli, S.Psi., M.Psi., dibandingkan Papa, peran Mama kali lebih banyak dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dan dua kali lebih banyak dalam pengasuhan anak. Selain itu, mengutip psikolog Erikson R dalam Why Emotion Work Matters Journal of Marriage and The Family bahwa Mama juga sebagai pusat emosi (emotion work) dalam mendengarkan keluhan suami dan anak, memahami pikiran dan perasaan mereka dan memberi dukungan juga apresiasi.
Jadi, Mama sangat perlu mendapatkan reward setelah melakukan berbagai tugas dan tanggung jawabnya.
Status emosi ibu sangat mempengaruhi kesejahteraan emosional keluarga secara keseluruhan sehingga perlu apresiasi diri atau self-appreciation untuk selalu bahagia dan sejahtera secara emosional, kata Roslina dalam acara kampanye Best Mom Ever yang diadakan Fonterra Brands dalam perayaan Hari Ibu (13/12) di Jakarta Selatan.
Roslina juga mengingatkan betapa pentingnya mengelola emosi ibu, demi kesejahteraan keluarga. Ada beberapa faktor yang mendukung keberhasilan menjadi seorang ibu, yaitu mendapatkan family time dan support system dari suami dan anak. Misalnya dalam egalitarian marriage, suami ikut membantu pekerjaan rumah tangga atau mengurus anak disaat istri melakukan pekerjaan penting lainnya.
Kemudian, ibu juga harus bisa mengelola emosi negatif dengan cara melakukan me time yang disukai. Terakhir, dapatkan feedback yang positif dari keluarga terdekat, seperti suami, anak, atau orangtua dan mertua. Mintalah tanggapan dari suami atau anak tentang ibu seperti apa sih kamu?. Kamu juga bisa mengamati dari keseharian mereka apakah happy saat bersama kamu, jika mereka happy, itu indikator kamu adalah good mom.
Mengapresiasi peran Mama dalam keluarga bisa dilakukan kapanpun, semakin sering Mama mendapatkan reward, akan semakin berdampak positif bagi psikologinya dan keluarga. Apalagi di momen spesial seperti Hari Ibu, yang menginspirasi Fonterra Brands yang mengajak para suami dan anak untuk memberikan hadiah bagi ibu mereka sebagai apresiasi.
Bekerja sama dengan mompreneur Kania Annisa, owner dari Chic and Darling mempersembahkan 4 cangkir/mug eksklusif dalam kampanye Best Mom Ever yang didesain chic dengan warna-warna pastel untuk para Mama dalam setiap pembelian beberapa produk Fonterra Brands selama bulan Desember ini.
Aku punya misi dalam desain ini, ada nilai-nilai yang aku masukan, seperti strugglingnya seorang Mama yang bekerja dan mengurus anak. Ada capeknya, stres, breakdown. Tapi menurutku itu adalah part of journey sebagai seorang ibu yang selalu belajar menjadi orangtua yang baik. Hadiah ini adalah beautifull mess untuk para Mama, kata Kania.
Fonterra Brands Indonesia yang diwakili Technical Marketing Advisor, Rohini Behl berharap kampanye Best Mom Ever menginspirasi masyarakat agar lebih kreatif lagi dalam mengungkapkan apresiasi kepada para ibu, termasuk mengapresiasi diri sendiri bagi perempuan yang telah menjadi mama.
0 Response to "Survei 80 Persen Perempuan Tidak Peduli dengan Kesehatannya"
Post a Comment