Mengenal Quinoa, Makanan Super yang Penuh Gizi

Seiring dengan semakin tingginya kesadaran manusia akan pentingnya gaya hidup sehat, berbagai produk makanan yang diklaim bagus untuk kesehatan pun semakin banyak bermunculan. Salah satu produk makanan yang akan kita bahas dalam kesempatan ini adalah quinoa.

Apa itu quinoa?

Quinoa adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman Chenopodium quinoa. Tanaman ini sudah ada sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Tanaman ini adalah tanaman asli daerah region Andean Peru,  Ekuador, Bolivia, dan Kolombia. Saat ini negara penghasil utama quinoa di dunia adalah Peru, Bolivia, dan Amerika Serikat (Colorado dan Nevada). Kultivasi quinoa juga sudah mulai banyak dikembangkan di negara lain seperti Belanda, Italia, Inggris, Swedia, Denmark, Prancis, Kenya, daerah Himalaya, dan utara India. Ada beberapa tipe quinoa, ada yang berwarna putih/gading, merah/ungu, atau cokelat/hitam. Quinoa yang beredar di Indonesia biasanya quinoa putih dan merah.

Apa saja kandungan gizi di dalam quinoa?

Quinoa tinggi akan protein, kandungan lemak tak jenuh,  kaya serat, dan mengandung berbagai mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Protein dalam quinoa lebih tinggi bila dibandingkan dengan produk biji lain. Tetapi keunggulan quinoa lebih pada kualitas kandungan proteinnya. Protein dibentuk dari asam amino. Delapan asam amino esensial yang dinilai sangat penting bagi anak-anak dan orang dewasa yaitu isoleucin, leucine, lysine, methionine, phenylalanin, threonine, tryptophan, dan valine terdapat dalam quinoa. Kandungan asam amino esensial lysine pada produk bijirin lainnya rendah. Kandungan asam amino esensial methionine dan cysteine pada sebagian besar kacang-kacangan juga rendah.

Setengah dari lemak yang terkandung dalam quinoa berupa asam lemak esensial omega 3 (linolenic) dan asam lemak esensial omega 6 (linoleic). Linolenic dan linoleic disebut asam lemak esensial karena tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

Kandungan serat dalam quinoa lebih tinggi dibanding dalam biji lain, tetapi lebih rendah bila dibandingkan dengan kandungan serat pada kacang-kacangan.

Quinoa banyak mengandung mineral seperti zat besi, copper, mangan, dan fosfor. Vitamin yang banyak terdapat dalam quinoa yaitu vitamin B (riboflavin, asam folat) dan  vitamin E. Vitamin E bekerja sebagai anti oksidan.

Apa manfaat quinoa untuk kesehatan?

Karena tidak mengandung gluten, quinoa dapat digunakan sebagai pengganti karbohidrat pada penderita celiac disease maupun intoleransi gluten.

Quinoa juga baik dikonsumi para penderita diabetes. Kandungan serat yang tinggi dalam quinoa membuat laju pelepasan gula ke pembuluh darah lebih lambat, sehingga kerja insulin dalam tubuh terbantu. Selain itu, serat juga dapat membuat tubuh cepat merasa kenyang, dan melancarkan kerja saluran pencernaan  (mencegah sembelit).

Kandugangan lysine dalam quinoa membantu penyembuhan otot-otot tubuh.

Zat mineral copper dan mangan membantu tubuh melawan radikal bebas dan menjaga kekuatan tulang. Zat besi dan fosfor penting dalam proses pembentukan energi.

Bagaimana cara menggunakan quinoa?

Di Indonesia, quinoa dapat ditemukan di supermarket-supermarket besar maupun toko-toko online yang menjual bahan-bahan makanan sehat. Sebelum digunakan, quinoa harus dibilas dulu untuk menghilangkan saponin pada permukaannya. Saponin menyebabkan quinoa terasa pahit saat dimakan. Pilihan lain adalah membeli quinoa yang sudah dibilas sebelum dikemas.

Cara memasak quinoa hampir sama dengan cara memasak nasi. Dibutuhkan air sebanyak 2 gelas untuk memasak 1 gelas quinoa. Setelah quinoa dicampur dengan air, rebus selama kurang lebih 15 menit hingga seluruh air meresap. Karena rasanya yang tawar, quinoa dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan baik campuran sayur untuk makanan pembuka, makanan utama sebagai pengganti nasi, bahan makanan penutup, maupun sebagai bahan pembuat camilan.

Kesimpulan

Quinoa mengandung banyak nutrisi.  Quinoa dapat digunakan sebagai pelengkap produk-produk makanan yang lain, sehingga komponen makanan yang kita konsumsi menjadi lebih seimbang dan kecukupan gizi tubuh menjadi lebih optimal.

Share this post