Bolehkah Ibu Hamil Pijat Refleksi
Banyak cara yang dilakukan untuk menghindari pegal-pegal salah satu diantaranya adalah dengan melakukan pola hidup sehat selama kehamilan. Meskipun demikian beberapa ibu hamil sering juga melakukan pijat refleksi untuk menghindari pegal-pegal selama kehamilan. Bolehkah ibu hamil melakukan pijat refleksi? Ketika hamil beberapa kebiasaan ibu hamil menjadi suatu hal yang dipertanyakan. Dapatkah dilakukan pada ibu hamil, berpengaruhkah pada kondisi kesehatan bayi? Hal ini yang menjadi kekhawatiran termasuk ketika ibu hamil akan melakukan pijat refleksi.
Menurut pandangan medis pemijatan dapat dilakukan selama kehamilan pada bagian tubuh tertentu misalnya pada tangan dan kaki yang seringkali terjadi kram pada ibu hamil. Sedangkan yang dilarang pada ibu hamil yaitu melakukan pemijatan di daerah rahim yang akan membahayakan janin. Selain itu ketika ibu hamil memasuki kontraksi pemijatan di area rahim beresiko terjadi cacat pada bayi. Pijat refleksi pada ibu hamil dapat dilakukan oleh ahli , khusus untuk ibu hamil. Pijat refleksi akan aman selama tidak memijat pada organ rahim, pinggang, pinggul atau perut.
Bagi ibu hamil yang akan melakukan pijat refleksi disarankan pada spa khusus ibu hamil sehingga dibantu oleh tenaga ahli. Selain itu usia ibu hamil ketika melakukan pijat refleksi adalah usia 3-7 bulan dan dilakukan satu kali dalam seminggu. Pijat refleksi yang dilakukan dengan benar oleh orang ahli dapat menjadi penyembuhan bagi ibu hamil yang mengalami keluhan. Dengan pijat refleksi khusus ibu hamil yaitu objek utama kaki dan tangan pada titik-titik refleksi.
Berikut ini adalah manfaat yang dapat didapatkan oleh ibu hamil yang melakukan pijat refleksi.
1. Meringankan mual dan muntah
Pada trimester awal kehamilan seringkali ibu hamil merasakan mual dan muntah, kondisi tersebut dapat dikurangi dengan melakukan terapi pijat refleksiologi. Dengan pijat terapi khusus ibu hamil maka dapat menjaga keseimbangan dan mencegah morning sickness.
2. Mengoptimalkan kesehatan ibu hamil
Pada trimester kedua kehamilan seringkali ibu mengalami keluhan kehamilan. Dengan melakukan terapi refleksiologi maka dapat membantu ibu hamil dalam mengatur fungsi kelenjar tiroid, melancarkan sirkulasi darah, mengatur metabolisme tubuh, memperkuat imunitas, memelihara kesimbangan fungsi tubuh, memperkuat kelenjar pankreas dan memelihara keseimbangan kerja dan fungsi pankreas.
3. Mempersiapkan proses persalinan
Semakin membesar usia kehamilan , maka akan menimbulkan keluhan kehamilan. Bahkan pijat refleksiologi dapat dikhususkan untuk janin posisi sungsang(harus dilakukan atas izin dokter). Pijat refleksiologi dapat membantu dalam aliran nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin.
Dengan demikian bagi anda yang bertanya-tanya mengenai bolehkah ibu hamil melakukan pijat refleksi maka anda dapat menyimpulkan bahwa selama aman , dikonsultasikan dengan dokter, dilakukan oleh ahli dan sesuai dengan kegunaannya tidak akan berpengaruh pada janin. Bila anda masih ragu, anda dapat berkonsultasi dengan dokter anda sebelum melakukannya dikarenakan masing-masing kondisi kehamilan berbeda-beda.
0 Response to "Bolehkah Ibu Hamil Pijat Refleksi"
Post a Comment