Mengapa Balita Suka Menangis Cari Perhatian
Michael Potegal Ph.D., L.P., pakar neuropsikologi anak dari University of Minnesota, AS, menuturkan bahwa menangis merupakan salah satu senjata anak untuk mencari perhatian. Ketika perhatian orangtua kepadanya teralihkan, ia merasa diacuhkan, misalnya saat punya adik baru. Perasaan terbuang ini tak jarang disertai tindakan memancing perhatian, seperti mengganggu si adik, selain menangis. Bila orangtua terus memberikan perhatian setiap kali anak menangis, hal ini justru membuatnya belajar bahwa menangis adalah satu-satunya cara mendapatkan perhatian. Selanjutnya dia akan terus menangis.
Solusinya
1. Biarkan saja anak menangis. Usai tangisan reda, ajak anak bicara dengan tenang. Katakan bahwa perilakunya tidak tepat dan ajarkan bagaimana cara mengungkapkan yang tepat, misalnya bicara kalau ia ingin diperhatikan juga.1
2. Ungkapkan sayang Anda dengan kata-kata, ciuman, dan pelukan agar anak tahu bahwa Anda menyanginya.
(SAN/ERN)
0 Response to "Mengapa Balita Suka Menangis Cari Perhatian"
Post a Comment