5 Tips untuk Meningkatkan Kekebalan Bayi
1. Pemberian ASI eksklisif
Asupan yang paling baik bagi bayi anda ialah ASI. Sangat disarankan bagi ibu menyusui untuk memberikan asupan ASI eksklusif selama 6 bulan pada bayinya. Telah terbukti bahwa ASI mempunyai bakteri yang sangat menguntungkan juga memiliki zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh bayi, untuk membentuk mikroflora pada usus yang sangat penting bagi daya tahan tubuh pada bayi. Selain itu ASI juga dapat melindungi bayi dari ancaman infeksi telinga, diare, alergi, pneumonia, infeksi di saluran urin dan yang paling berbahaya sudden infant death syndrome atau sindroma kematian bayi yang mendadak. Selain hal itu ASI juga dapat mengembangkan sel-sel dalam otak, dan mencegah terjadinya diabetes.
2. Penuhi nutrisi bayi
Setelah anda melewati masa ASI eksklusif selama 6 bulan, maka anda dapat mulai mengenalkan beberapa makanan yang semi padat yang dilakukan secara perlahan, dan secara bertahap supaya bayi dapat beradaptasi. Saat memberikan makanan tambahan pada bayi, anda harus terlebih dulu memperhatikan kandungan gizinya. Hal ini sangat penting bagi bayi dalam meningkatkan sisitem kekebalan tubuhnya. Berikan juga sayuran dan buah yang mengandung banyak vitamin C dan betakaroten yang terkandung dalam wotel dan jeruk. Vitamin C dan juga betakaroten dapat menangkal
bermacam virus dan membantu dalam perkembangan sel-sel yang baru.
3. Berikan waktu tidur bagi bayi
Kekebalan tubuh bayi akan meningkat ketika kebutuhan tidur sang bayi terpenuhi. Selama bayi tidur, ia akan membangun sel-sel yang baru di dalam tubuh bayi yang bisa menangkal serangan virus dan mikroba. Sebaiknya, bayi tidur selama 16-18 jam setiap harinya, tidur cukup sangat berhubungan dengan meningkatnya sistem imunitas.
4. Terapkan pola hidup yang bersih
Bayi sangat mudah sekali terserang virus dan bakteri. Oleh sebab itu biasakan cuci tangan sebelum anda bersentuhan langsung dengan bayi anda. Terutama pada saat anda telah melakukan aktifitas di luar ruangan ataupun setelah anda menyentuh apa pun yang kebersihannya tidak terjamin. Kebanyakan dari para bayi menerita infeksi seperti demam, batuk, pilek, dan diare ini berasal dari tangan bayi sendiri juga tangan orang-orang sekelilingnya yang telah memegangnya.
5. Menghindari asap rokok
Apakah anda mengetaui tentang bahaya rokok? Di dalam kepulan sedikit asap rokok tersebut terdapat sedikitnya 4.000 jenis racun. Racun yang terdapat dalam asap rokok tersebut bisa mengganggu kesehatan anda juga bayi anda. Bahkan asap rokok tersebut dapat membunuh sel-sel baru dalam tubuh bayi. Bayi yang terlampau sering menghirup asa rokok sangat beresiko terserang penyakit asma, bronkitis, infeksi pada telinga, bahkan terjadi Sudden Infant Death Syndrome atau yang sering disebut sindrome kematian yang mendadak. Selain daripada itu asap rokok juga sangat berdampak buruk terhadap intelegensi juga perkembangan saraf pada bayi.
0 Response to "5 Tips untuk Meningkatkan Kekebalan Bayi"
Post a Comment