Mengapa Kita Tidak Boleh Memakai Pembersih Vagina




Pembersih vagina telah dinyatakan buruk untuk digunakan. Mengapa begitu? Menurut para ahli kesehatan, termasuk orang-orang di American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Anda harus menghidari pembersih vagina. Pembersih tersebut dapat mengganggu keseimbangan asam di dalam vagina. Jika Anda memiliki bau yang sangat kuat, maka itu bisa menjadi tanda infeksi akibat ketidakseimbangan asam di vagina. Perlu Anda ketahui bahwa keasaman vagina yang alami dapat mengontrol bakteri dengan baik. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari kita lihat di bawah ini.


Dampak yang ditimbulkan jika memakai pembersih vagina


1. Menyebabkan ketidakseimbangan bakteri


Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa Anda menggunakan pembersih vagina untuk mencuci bakteri penyebab infeksi, sebenarnya Anda juga membersihkan bakteri baik yang dapat melindungi vagina dari infeksi. Keseimbangan bakteri baik dan buruk dapat memelihara keasaman vagina, yang akan mencegah pertumbuhan bakteri jahat berlebih.


2. Menyebabkan infeksi


Jika Anda telah memiliki infeksi di vagina, maka ketika Anda mencucinya dengan pembersih vagina, bakteri akan menyebar ke daerah-daerah lain. Air yang memaksa masuk ke dalam dapat memindahkan bakteri ke dalam rahim. Studi juga telah menemukan bahwa wanita yang berhenti menggunakan pembersih vagina akan memiliki lebih sedikit kemungkinan mengalami bacterial vaginosis. Jika seorang wanita mengalami bacterial vaginosis, maka ia akan memiliki risiko yang tinggi terhadap persalinan prematur dan infeksi menular seksual.


3. Menyebabkan penyakit radang panggul dan kanker serviks


Penyakit radang panggul adalah infeksi pada rahim, saluran tuba, dan/atau ovarium. Penelitian telah menemukan bahwa wanita yang menggunakan pembersih vagina memiliki risiko 73% lebih tinggi untuk terkena penyakit ini. Selain itu, membersihkan vagina setidaknya sekali seminggu telah dikaitkan dengan kemungkinan peningkatan kesempatan pengembangan kanker rahim.


4. Meningkatkan risiko komplikasi kehamilan


Wanita yang menggunakan pembersih vagina lebih dari sekali seminggu, akan memiliki lebih banyak kesulitan untuk hamil dibandingkan  dengan mereka yang tidak melakukannya. Menggunakan pembersoh vagina juga dapat menyebabkan kehamilan ektopik sebanyak 76%. Dengan kehamilan ektopik, embrio akan menempel pada organ di luar rahim. Semakin rajin Anda membersihkan vagina, maka semakin besar risko memiliki kehamilan ektopik.


Bagaimana jika kita mengalami masalah bau pada vagina? Adakah cara mengatasinya tanpa pembersih vagina?


Wanita sering kali membersihkan vagina karena khawatir tentang bau. Sebenarnya vagina akan memiliki perubahan bau secara alami sepanjang siklus menstruasi. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih bau setelah mengalami perubahan dalam konsumsi makanan, seperti makan bawang putih, tuna, atau suplemen makanan. Namun, jangan khawatir, jika Anda mengalami bau pada vagina akibat makanan, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berhenti memakan makanan tersebut, bau biasanya akan hilang dengan sendirinya.


Untuk penyebab lainnya, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan membiarkan vagina membersihkan dirinya sendiri. Vagina dapat membersihkan dirinya sendiri secara alami dengan membuat lendir. Lendir tersebut dapat membersihkan darah, air mani, dan keputihan. Jika Anda khawatir dengan bau vagina, berbicaralah dengan dokter atau perawat. Tapi, Anda harus tahu bahwa vagina yang sehat bahkan memiliki bau yang terus berubah sepanjang hari. Aktivitas fisik juga dapat menyebabkan bau yang kuat, namun ini adalah normal.


Anda dapat menjaga kebersihan vagina dengan:



  • Mencuci bagian luar vagina dengan air hangat ketika mandi. (Beberapa wanita juga menggunakan sabun yang ringan. Tapi, jika Anda memiliki kulit sensitif atau infeksi, bahkan sabun ringan dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi).

  • Menghindari tampon, pembalut, bedak, dan semprotan yang memiliki wewangian. Produk ini dapat meningkatkan risiko infeksi vagina.


Apakah menggunakan pembersih vagina setelah berhubungan seks dapat mencegah kehamilan?


Tidak. Pembersih vagina tidak mencegah kehamilan, dan tidak boleh digunakan untuk pengendalian kelahiran. Jika Anda berhubungan seks tanpa menggunakan KB, atau jika metode KB tidak bekerja dengan benar, Anda dapat menggunakan alat kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan. Jika Anda membutuhkan alat kontrasepsi, berbicaralah dengan dokter atau perawat tentang jenis metode KB yang terbaik untuk Anda.


Menggunakan pembersih vagina sebelum atau setelah berhubungan seksual juga tidak dapat mencegah penularan penyakit kelamin. Bahkan, pembersih vagina dapat menghilangkan bakteri baik pencegah infeksi. Ini benar-benar akan meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual, termasuk HIV/AIDS.


 


0 Response to "Mengapa Kita Tidak Boleh Memakai Pembersih Vagina"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...