Mengapa Kepala Bayi Tengleng
loading...
Tanya: ?
Jawab:
Ini karena tortikolis atau dikenal di masyarakat sebagai kaku leher atau tengleng umumnya diderita oleh bayi yang memiliki riwayat persalinan sulit dengan posisi sungsang, yang menyebabkan otot leher teregang, robek, dan terjadi perdarahan.
Gejalanya dapat dikenali saat bayi berusia 2 4 minggu, yaitu kepalanya hanya miring ke satu sisi, sehingga dagu dan wajah mengarah ke posisi berlawanan atau terlihat adanya benjolan di lehernya.
Bila ini terjadi, bayi perlu fisioterapi rutin sedini mungkin agar tidak menyebabkan gangguan pertumbuhan otot wajah, tulang kepala serta psikologisnya kelak. Proses fisioterapi dapat berlangsung selama 3 6 bulan dan umumnya berhasil.
Jawab:
Ini karena tortikolis atau dikenal di masyarakat sebagai kaku leher atau tengleng umumnya diderita oleh bayi yang memiliki riwayat persalinan sulit dengan posisi sungsang, yang menyebabkan otot leher teregang, robek, dan terjadi perdarahan.
Gejalanya dapat dikenali saat bayi berusia 2 4 minggu, yaitu kepalanya hanya miring ke satu sisi, sehingga dagu dan wajah mengarah ke posisi berlawanan atau terlihat adanya benjolan di lehernya.
Bila ini terjadi, bayi perlu fisioterapi rutin sedini mungkin agar tidak menyebabkan gangguan pertumbuhan otot wajah, tulang kepala serta psikologisnya kelak. Proses fisioterapi dapat berlangsung selama 3 6 bulan dan umumnya berhasil.
(Tim Ayahbunda/IAH/FIN)
loading...
0 Response to "Mengapa Kepala Bayi Tengleng"
Post a Comment