Sebenarnya Pengobatan Bronkitis Butuh Waktu Berapa Lama, Sih

Pengobatan bronkitis dapat membantu meringankan gejala yang membuat Anda tidak nyaman. Akan tetapi, pasien sering bertanya-tanya sebenarnya berapa lama waktu yang diperlukan sampai pengobatan bronkitis dinyatakan tuntas? Apakah harus seumur hidup? Nah, lama pengobatannya tergantung pada jenis bronkitis yang Anda alami. Berikut ulasannya.

Sekilas tentang bronkitis

Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran bronkial, yaitu tabung yang membawa udara ke dan dari paru-paru Anda. Jika tabung bronkus meradang, maka lapisan dalamnya akan membengkak dan menebal. Ini akan mengakibatkan saluran pernapasan menyempit.

Peradangan ini juga mengeluarkan lendir berlebih yang melapisi dan menyumbat saluran udara. Akibatnya, orang dengan bronkitis biasanya akan terbatuk-batuk sebagai cara untuk mengeluarkan dahak yang menghambat saluran pernapasan.

Bronkitis sendiri terdiri dari bronkitis akut dan bronkitis kronis. Keduanya memiliki gejala yang hampir sama. Perbedaan paling mencolok dari keduanya yakni dilihat dari jangka waktu terjadinya. Berikut berbagai gejala yang muncul akibat bronkitis, yaitu:

• Batuk-batuk.


• Adanya dahak yang biasanya berwarna bening, kuning keabuan, atau hijau. Bahkan dalam kasus yang jarang bisa disertai dengan darah.


• Kelelahan.


• Sesak napas.


• Demam dan mengigil.


• Dada terasa sakit dan tidak nyaman akibat batuk yang terus-menerus.


• Suara mengi saat bernapas.

Lama pengobatan berdasarkan jenis bronkitis

Dilihat dari jenisnya, bronkitis terbagi menjadi dua, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Kedua jenis bronkitis ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, termasuk lama pengobatannya. Berikut perbedaannya.

Bronkitis akut

Bronkitis akut merupakan peradangan sementara pada saluran udara yang akan menyebabkan batuk disertai dahak yang selema beberapa hari hingga minggu. Bronkitis akut dapat menyerang orang dengan segala tingkat umur, akan tetapi kebanyakan menyerang anak-anak balita. Biasanya, gejala bronkitis akut seperti sakit kepala ringan dan nyeri otot akan membaik dalam waktu sekitar seminggu.

Meski gejalanya sudah agak membaik, pengobatan bronkitis untuk meredakan batuk biasanya dilakukan selama 3 minggu.

Bronkitis kronis

Bronkitis kronis adalah jenis peradangan dengan batuk yang lebih parah dari bronkitis akut. Penyakit ini termasuk ke dalam jenis penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) yang kebanyakan menyerang orang dewasa di atas 40 tahun. Orang dengan bronkitis kronis biasanya mengalami batuk setiap hari yang berlangsung minimal selama 3 bulan dan berlanjut hingga hitungan tahun.

Biasanya, orang dengan bronkitis kronis bisa mengalami kekambuhan paling tidak dalam jangka waktu 2 tahun berturut-turut. Oleh karena itu, pengobatannya berlangsung selama gejala bronkitis masih cukup kuat, yakni bisa dalam hitungan bulan hingga tahun.

Beberapa orang dengan kasus bronkitis kronis yang sangat serius bahkan membutuhkan pengobatan bronkitis seumur hidupnya.

Hal yang perlu dilakukan selama menjalani pengobatan bronkitis

Dalam pengobatan bronkitis, biasanya dokter memberikan Anda obat yang sudah disesuaikan dengan gejala dan jenis bronkitis yang Anda alami. Obat-obatan ini meliputi pereda nyeri, bronkodilator atau obat-obatan yang dapat membantu membuka saluran napas, antibiotik, obat ekspektoran untuk membantu mengeluarkan atau mengencerkan dahak, hingga obat penekan rangsangan batuk jika sudah tidak ada lendir di saluran pernapasan Anda.

Selain itu, dokter juga akan meminta Anda untuk banyak beristirahat dan minum banyak air. Dikutip dari WebMD, mengistirahatkan tubuh dan minum banyak air bisa membantu meredakan bronkitis akut dengan cepat.

Tak hanya itu, mengombinasikan pengobatan dengan menerapkan gaya hidup sehat juga salah satu hal penting yang perlu dilakukan. Berikut berbagai hal penting yang wajib Anda lakukan untuk mengurangi risiko dari keparahan bronkitis yang Anda alami, yaitu:

• Berhenti merokok.


• Menghindari hal-hal yang dapat mengiritasi paru-paru seperti polusi udara, menghirup asap rokok, dan debu.


• Gunakan masker saat bepergian ke luar rumah.


• Mencuci tangan dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol untuk mengurangi risiko terinfeksi virus.


• Menjalani pola makan sehat untuk mencegah infeksi paru.


• Olahraga ringan secara rutin untuk menghindari kegemukan yang bisa berakibat pada proses bernapas yang semakin sulit dan berat.

Lama pengobatan tergantung pada jenis bronkitis yang Anda alami. Selain itu, keteraturan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter dan juga penerapan gaya hidup sehat juga turut memengaruhi proses penyembuhannya.

Share this post