Mulai Kapan Kita Harus Pakai Krim Pencegah Keriput

Mendengar kata keriput di wajah rasanya memang menakutkan bagi sebagian orang, terutama perempuan. Padahal keriput adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Tidak jarang, perempuan sedini mungkin melakukan berbagai cara untuk mencegah keriput di wajah, mulai dari berkonsultasi pada dokter kulit, rutin melakukan perawatan, atau membeli produk antipenuaan di toko-toko kecantikan. Namun, tak jarang juga wanita muda menganggap sepele keriput di wajah, dan berpikir bawah produk perawatan antipenuaan dan pencegah keriput hanya untuk orang-orang berusia lanjut. Sebenarnya, kapankah kita harus memulai perawatan dengan produk pencegah keriput?
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah keriput muncul lebih awal?
Peneliti menunjukkan bahwa langkah paling penting ketika seseorang menginjak usia 20-an dan awal 30-an adalah menghindari kulit dari asap rokok, dan rutin menggunakan sunscreen. Menurut Robin Ashinoff, MD, kepala operasi dermatologi di Hackensack University Medical Center, yang dikutip webMD, pencegahan adalah merupakan obat yang terbaik melawan penuaan kulit atau keriput, salah satunya adalah menghindari sinar matahari langsung.
Adam Friedman, MD, pimpinan penelitian dermatologi di Albert Einstein College of Medicine, yang dikutip webMD, menyarankan agar wanita usia 18 hingga 35 tahun menggunakan sunscreen berjenis broad spectrum, yaitu sunscreen yang dapat melindungi dari sinar UV A dan UV B. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membuat kulit keriput, sebab sinar UV A dan UV B dapat mengaktifkan progerin, protein yang dikaitkan dengan penuaan. Sedangkan merokok dapat memicu keriput dini serta menghalangi kemampuan tubuh untuk membuat kolagen. Seorang perokok berat, apalagi ditambah sering terkena paparan sinar matahari, dapat berisiko 10 kali terhadap pembentukan keriput dibanding dengan orang yang berusia sama tapi tidak merokok dan jarang terkena paparan sinar matahari.
Kapan kita harus mulai menggunakan krim antipenuaan pencegah keriput?
Masih menurut Zeichner, menggunakan krim pencegah keriput pada usia awal 20-an mungkin tidak terlalu diperlukan. Sebab pada usia tersebut, Anda masih memiliki kemampuan pergantian sel yang baik tanpa bantuan apa pun, dan kulit mampu memperbaiki selnya sendiri. Bahkan, jika Anda memiliki kulit sensitif, krim antipenuaan mungkin malah dapat mengiritasi kulit Anda dan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Sebaliknya, William W. Ehrlich, MD, ahli bedah kosmetik, di Oklahoma City, mengungkapkan bahwa memakai krim tersebut saat usia muda justru dapat membantu memperlambat penuaan. Menurutnya, perawatan ini seharusnya tidak memiliki dampak yang negatif. Beliau memberi contoh bahwa sunscreen dengan SPF paling sedikit 40 saja dapat dioleskan pada anak kecil. Selama produk tersebut legal, tidak akan memicu pada gaya hidup tidak sehat. Beliau juga menyarankan cara terbaik untuk menghindari keriput adalah dengan menghindari sinar matahari, menghindari merokok, diet sehat, olahraga teratur, dan tertawa lebih sering.
Joshua Zeichner, MD, pimpinan riset kosmetik dan klinis dermatologi di New York Mt. Sinai Medical Center, yang dikutip webMD, menyarankan untuk mulai mengendalikan faktor lingkungan yang dapat memicu penuaan (seperti sinar matahari, merokok, polusi, dan sebagainya), sejak usia 18, meskipun Anda mungkin akan tetap melihat garis halus di wajah Anda pada usia awal 30-an. Keuntungannya, jika Anda melakukan pencegahan keriput sejak usia 20-an, Anda dapat mengurangi pelebaran pembuluh darah, keriput yang terbentuk mendalam, serta elastisitas kulit yang hilang saat Anda mencapai usia 40-an atau 50-an.
Jadi, bagaimana cara untuk menghindari keriput?
Zeichner merekomendasikan dewasa muda yang ingin membuat kulitnya tetap terlihat kencang untuk memakai pelembap siang yang mengandung antioksidan . Perhatikan bahan-bahan yang berada dalam pelembap ini, usahakan untuk memilih bahan-bahan yang mengandung vitamin C, E, teh hijau, niacinamide, dan asam alpha lipolic. Bahan-bahan tersebut dipercaya dapat meminimalisir kerusakan oksidasi yang disebabkan oleh polusi paparan sinar matahari yang berlebihan.
Selain itu, Anda juga bisa membeli produk yang memiliki bahan retinoid, bahan tersebut sangat efektif dipakai oleh usia 20-an. Retinoid dipercaya dapat bekerja mengatur fungsi kulit. Retinoid juga dapat mengurangi jerawat, mengecilkan pori-pori yang membesar, mengobati lesi kulit prakanker, dan membentuk kolagen saat pergantian sel kulit dengan cepat. Efek samping yang dari retinoid adalah dapat menyebabkan kemerahan, kekeringan, dan mengelupas pada minggu pertama penggunaan. Jika Anda ibu hamil dan menyusui, hindari menggunakan produk kecantikan dengan kandungan retinoid.
0 Response to "Mulai Kapan Kita Harus Pakai Krim Pencegah Keriput"
Post a Comment