Mengenal Kanker PNET yang Sering Menyerang Otak Anak-anak




Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak merupakan organ pusat yang mengatur segala interaksi yang terjadi pada tubuh. Namun, kinerjanya tidak akan maksimal tanpa bantuan sistem saraf. Sistem saraf bertugas mengantarkan pesan dari seluruh bagian tubuh ke otak dan sebaliknya. Kinerja dari sistem saraf ini bisa terganggu jika terdapat kerusakan, salah satunya adalah karena adanya tumor yang dapat berkembang menjadi kanker. Salah satu kanker yang berkembang pada sistem saraf yaitu kanker PNET. Apakah itu? Berikut penjelasannya.


Apa itu kanker PNET?


Primitive Neuroectodermal Tumors (PNET) adalah sekelompok tumor yang terdiri dari sel bulat kecil yang berasal dari jaringan ektodermal yang mempengaruhi jaringan lunak dan tulang. Jaringan ektodermal adalah jaringan yang terbentuk pada masa embrio dan ini nantinya akan membentuk sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.


Beberapa PNET berkembang di sistem saraf pusat termasuk otak dan sumsum tulang belakang, dan lainnya berkembang di di luar otak seperti anggota badan, panggul, dan dinding dada (perifer PNET). PNET berkembang dari sel-sel yang tertinggal dari perkembangan awal tubuh dari rahim. Biasanya sel-sel ini tidak berbahaya, tapi terkadang bisa menjadi kanker yang disebut dengan kanker PNET.


Gejala kanker PNET?


Primitive neuroectodermal tumors (PNET) dapat terjadi di mana pun pada bagian otak Anda. Meski begitu, umumnya PNET menyerang di otak bagian belakang atau disebut juga medulloblastoma. Gejala PNET bergantung pada bagian otak mana tumor ini berkembang, tapi biasanya seseorang mengalami peningkatan tekanan intrakranial (tekanan yang meningkat di dalam otak). Tumor ini tumbuh dengan cepat dan sesekali menyebar ke seluruh otak atau sumsum tulang belakang.


Beberapa gejala umum terjadi karena peningkatan tekanan intrakranial, termasuk:



  • Sakit kepala (umumnya saat bangun pagi)

  • Muntah

  • Kelelahan

  • Kejang


Jika tumor menyebar pada bagian tengah otak, mendekati kelenjar pituitari maka disebut dengan pineoblastomas. Kondisi ini biasanya terlihat pada anak kecil. Gejala yang mungkin terjadi yaitu masalah gerakan mata atau keluhan penglihatan ganda, karena tumor ini dekat dengan nukleus (inti sel) yang mengatur gerakan mata dan sistem koordinasi. Jika tumor menyebar pada bagian tulang belakang, gejala yang mungkin terjadi meliputi:



  • Nyeri punggung atau kaki

  • Sulit berjalan atau kekuatan kaki melemah

  • Gangguan fungsi usus dan kandung kemih, termasuk inkontinensia urine


Siapa yang bisa memiliki kanker PNET?


Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak berusia antara tiga hingga delapan tahun. Anak laki-laki sedikit lebih sering memiliki kondisi ini dibandingkan anak perempuan. Kanker ini juga dapat ditemukan pada orang dewasa, tapi sangat jarang terjadi.


Diagnosis kanker PNET



  • Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan, termasuk tes genetik bila diperlukan

  • Tes imaging (pemindaian), yaitu dengan teknologi Computerised tomography (CT) scan dan Magnetic resonance imaging (MRI) scan. Tes ini dilakukan untuk mengidentifikasi tumor kanker dan apabila sel kanker telah menyebar (metastasis).


Untuk mendiagonis PNET, umumnya dilakukan MRI otak dan tulang belakang. Karena tumor ini menyebar melalui cairan serebrospinal (CSF), maka ada kemungkinan besar tumor akan menyerang jaringan lain di dalam tubuh.


Pengobatan untuk kanker PNET


Pengobatan kanker PNET pada anak tergantung pada usia saat didiagnosis, stadium penyakit, lokasi tumor, penyebaran, dan tingkat aktivitas tumor. Terdapat beberapa cara pengobatan (tentunya sesuai dengan arahan dari tenaga medis yang bersangkutan), antara lain operasi, terapi radiasi, serta terapi menggunakan bahan-bahan kimia atau kemoterapi.


Operasi otak umumnya merupakan langkah awal pengobatan, dengan tujuan mengangkat dan menghilangkan sebanyak mungkin sel-sel tumor dari otak. Jika sel-sel tumor masih tetap ada setelah operasi, atau ketika sel kanker telah menyebar, maka anak Anda akan menjalani terapi menggunakan sinar X berenergi tinggi atau sinar radiasi lain untuk membunuh sel-sel kanker.


Selanjutnya, bisa juga dilakukan kemoterapi menggunakan obat-obatan yang juga bertujuan untuk menghentikan sekaligus membunuh sel-sel kanker yang cenderung sudah menyebar ke bagian tubuh lain.


0 Response to "Mengenal Kanker PNET yang Sering Menyerang Otak Anak-anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...