Kenapa Wanita Perlu Tidur Lebih Lama Daripada Pria

Keahlian seorang wanita dalam hal multitasking ternyata juga berdampak pada kualitas tidur yang dimiliki. Banyaknya aktivitas yang harus dijalani wanita membuat mereka sering mengalami kesulitan untuk tidur, atau yang biasa dikenal dengan istilah insomnia. Padahal, menurut penelitian Jim Horne yang dikutip melalui lifehack.org, wanita membutuhkan tidur sekitar 20 menit lebih banyak dibandingkan dengan pria setiap malamnya.
Read Also
Profesor John Horne mengatakan bahwa waktu tidur 20 menit lebih banyak yang dibutuhkan oleh wanita tentu bukanlah ukuran pasti. Karena, beberapa wanita akan membutuhkan waktu tambahan lebih atau bahkan kurang dari 20 menit. Bahkan menurut beliau, pria juga bisa saja membutuhkan waktu tidur 20 menit lebih banyak seperti yang dimiliki wanita jika pria tersebut memiliki pekerjaan yang kompleks dan harus membuat keputusan setiap harinya. Walau begitu, beliau juga mengakui bahwa kebutuhan tidur pria tidak akan lebih banyak dibandingkan dengan wanita.
Hubungan antara multitasking dengan kebutuhan tidur lebih lama
Dalam sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan oleh Ragini Verma, ditemukan bahwa otak pria memiliki lebih banyak koneksi dalam masing-masing belahan otak, sedangkan otak wanita memiliki lebih banyak koneksi antara dua belahan. Studi tersebut juga menemukan bahwa pria dapat lebih fokus pada satu tugas dalam satu waktu, sedangkan otak wanita lebih baik dalam melakukan beberapa fungsi secara bersamaan.
Kecenderungan wanita untuk melakukan berbagai hal dalam satu waktu tersebut (multitasking), ternyata dapat membuat otak mereka bekerja lebih keras dan kompleks dibandingkan dengan pria. Itulah mengapa wanita membutuhkan waktu tidur 20 menit lebih banyak; walaupun nyatanya, wanita sering kali mendapatkan kualitas tidur yang buruk karena berbagai hal, seperti sering terbangun di malam hari entah karena suara tangisan anak, barang jatuh, suara dengkuran ataupun suara bising di luar rumah.
Padahal, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Duke Medical Center pada tahun 2008 yang dikutip melalui dukemagazine.edu, ditemukan bahwa wanita yang memiliki waktu tidur yang kurang lebih rentan terhadap perasaan marah, depresi, dan rasa benci. Semakin sedikit waktu mereka untuk tidur, maka semakin besar pula kemungkinan mereka untuk mengalami tekanan psikologis tersebut. Sayangnya, tanda tersebut justru tidak muncul pada pria dalam studi itu bahkan bagi mereka yang kualitas tidurnya sangat buruk.
Dan akhirnya, wanita dengan waktu tidur yang kurang tidak mendapatkan cukup waktu untuk menutup mata dan membiarkan otak mereka melakukan upaya pemulihan dan perbaikan diri. Sehingga, ketika otak mereka terasa lelah, berpikir umumnya lebih sulit pada hari berikutnya.
Apa akibatnya jika seorang wanita tak mendapat waktu tidur yang cukup?
Menurut Dr. Apostolos Georgopoulos, direktur Brain Science Centre di Minneapolis Veterans Affairs (VA) Medical Center, Otak Wanita sangat berbeda dari otak pria; karena yang kita temukan dari penelitian adalah bahwa wanita dalam melakukan banyak tugas yang berbeda, pemrosesan informasi berlangsung sekitar lima kali lebih cepat dibandingkan dengan pria, dan menggunakan lebih sedikit dari otak mereka untuk melakukan kinerja kognitif identik.
Penemuan tersebut mungkin tampak seperti kabar baik; namun, kecepatan dan efisiensi otak wanita ternyata membuat mereka lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan otak pria. Namun, otak pria ternyata dapat pulih lebih cepat dan lengkap jika mengalami kerusakan dibandingkan dengan otak wanita. Sehingga, untuk mencegah kerusakan tersebut, maka proses pemulihan dan perbaikan otak melalui tidur sangatlah dibutuhkan.
Salah satu fungsi utama dari tidur adalah untuk mengizinkan otak melakukan upaya pemulihan dan perbaikan diri. Karena, semakin otak digunakan untuk bekerja keras pada siang hari, semakin banyak waktu yang dibutuhkan otak untuk memulihkan dan memperbaiki diri; sehingga semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan untuk tidur di malam harinya. Selama dalam keadaan tidur, korteks (bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori pikiran, bahasa dan sebagainya) akan terlepas dari segala aktivitasnya dan beralih ke modus pemulihan.
0 Response to "Kenapa Wanita Perlu Tidur Lebih Lama Daripada Pria"
Post a Comment