Ayah Minimalkan Perilaku Buruk Balita
Sebuah studi beberapa tahun silam memaparkan akibat depresi ibu. Yakni, anak-anak bisa mengalami efek buruk, berupa perilaku agresif, hiperaktivitas, depresi dan kecemasan. Ternyata hal ini bisa dicegah!
Baru-baru ini tim peneliti dari Universitas Saint Louis menemukan, ayah memberi pengaruh positif bagi perkembangan anak, apabila terlibat aktif dalam pengasuhan saat ibu mengalami depresi.
Ayah berperan sebagai buffer (peredam) stres anak. Sehingga, hubungan positif ayah-anak bisa saja meminimalkan risiko perilaku buruk sebagai dampak stres ibu, jelas Jen Jen Chang, Ph.D., ketua tim peneliti. Tentu saja para ayah tak perlu menunggu istrinya depresi dulu baru ikut mengasuh balita, karena seperti halnya ibu, keterlibatan ayah juga penting bagi balita.
Baru-baru ini tim peneliti dari Universitas Saint Louis menemukan, ayah memberi pengaruh positif bagi perkembangan anak, apabila terlibat aktif dalam pengasuhan saat ibu mengalami depresi.
Ayah berperan sebagai buffer (peredam) stres anak. Sehingga, hubungan positif ayah-anak bisa saja meminimalkan risiko perilaku buruk sebagai dampak stres ibu, jelas Jen Jen Chang, Ph.D., ketua tim peneliti. Tentu saja para ayah tak perlu menunggu istrinya depresi dulu baru ikut mengasuh balita, karena seperti halnya ibu, keterlibatan ayah juga penting bagi balita.
0 Response to "Ayah Minimalkan Perilaku Buruk Balita"
Post a Comment