Memasak Dengan Suhu Tinggi Awas Kena Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab utama dari tingginya tingkat kematian di dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization, diketahui bahwa sebanyak 7,4 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat penyakit jantung koroner. Anda mungkin sudah berusaha untuk menghindari penyakit jantung koroner dengan cara menerapkan pola hidup sehat, berolahraga, tidak makan-makanan junk food, serta menyiapkan makanan sendiri di rumah. Tapi tahukah Anda bahwa menyiapkan makanan sendiri di rumah ternyata masih menyebabkan Anda berisiko untuk terkena penyakit jantung?
Ya, hal ini dapat terjadi jika Anda salah dalam proses pemasakan makanannya. Anda bisa mengalami penyakit jantung koroner jika memakan makanan yang dimasak dengan suhu yang tinggi. Bagaimana ini bisa terjadi?
Bahaya memasak dengan suhu yang sangat tinggi
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di daerah Asia Selatan, para peneliti yang berasal dari University of Edinburgh membandingkan dua jenis masakan yang berasal dari daerah Asia Selatan dengan masakan dari Cina. Kemudian dari penelitian ini diketahui bahwa masyarakat yang berasal dari Asia Selatan cenderung lebih banyak mengalami penyakit jantung koroner daripada masyakarat Cina. Hal ini dianggap karena masakan yang ada di Asia Selatan lebih sering dimasak dengan suhu yang tinggi dibandingkan dengan masakan yang dimasak di daerah Cina.
Di Cina, kasus penyakit jantung koroner memang tidak terlalu banyak ditemukan karena dianggap proses pemasakannya yang aman. Masyarakat di Cina cenderung memasak makanan dengan cara dikukus dan direbus, sedangkan orang-orang yang berada di daerah Asia Selatan lebih sering memakan makanan yang diproses dengan cara digoreng, dipanggang, atau dibakar menggunakan suhu yang tinggi.
Mengapa suhu tinggi ketika memasak dapat menyebabkan penyakit jantung koroner?
Para peneliti menyimpulkan bahwa memasak makanan dalam suhu yang tinggi dapat menghasilkan zat racun yang muncul pada makanan tersebut. Racun yang dihasilkan karena proses masakan dengan suhu tinggi itu disebut dengan neo-formed contaminants (NFCs). NFCs akan terjadi ketika suatu makanan dimasak dengan suhu lebih dari 150 derajat Celcius. Jenis racun NFCs yang dihasilkan dari proses pemasakan dengan suhu tinggi ada dua jenis yaitu:
1. Trans fatty acids (TFAs)
Ini adalah sebuah lemak tidak jenuh yang mengalami proses hidrogenasi yang biasanya terjadi pada produk makanan olahan. Tetapi, proses hidrogenasi ini juga dapat terjadi pada minyak goreng nabati yang dipakai dalam proses pemasakan dengan suhu tinggi. Jika makanan mengalami proses ini, maka makanan tersebut akan mengandung lemak trans yang dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
2. Glycation end-products (AGEs)
Ini adalah senyawa yang terjadi ketika suatu karbohidrat dan protein terpecah menjadi bentuk yang lebih sederhana akibat terkena suhu yang tinggi. Sebenarnya AGEs diproduksi oleh tubuh, namun dalam jumlah yang sangat terbatas. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung AGEs maka jumlahnya akan semakin banyak di dalam tubuh. AGEs sendiri berpengaruh langsung terhadap kinerja insulin yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami diabetes mellitus tipe 2.
Selain itu AGEs ,dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah sehingga terjadi penyakit jantung koroner. Zat AGEs sangat tinggi jumlahnya pada daging merah, makanan manis, atau coklat yang dimasak dalam suhu yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 150-170 derajat celcius.
Bagaimana cara menghindari makanan yang mengandung NFCs?
Usaha Anda untuk menyediakan dan mempersiapkan makanan sendiri di rumah, tanpa harus membeli makanan jadi sudah suatu upaya untuk mencegah berbagai penyakit datang. Namun lebih baik jika Anda memasak makanan tersebut dengan cara yang benar dan baik. Kurangi memasak dengan proses penggorengan serta pemanggangan dengan suhu yang sangat tinggi yaitu lebih dari 150 derajat Celcius. Memasak dengan cara mengukus, menumis, atau merebus lebih baik karena titik suhu maksimal yang akan dicapai dengan proses tersebut kurang lebih 100 derajat celcius saja.
0 Response to "Memasak Dengan Suhu Tinggi Awas Kena Penyakit Jantung Koroner"
Post a Comment